Bola Internasional

Apa Kabar Rui Costa, Maestro Lini Tengah Portugal Berjaya di AC Milan

Jumat, 13 Maret 2020 18:38 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Clive Mason/Getty Images
Rui Costa dikenal sebagai maestro lini tengah Portugal yang berjaya di AC Milan. Apa kabar dirinya? Copyright: © Clive Mason/Getty Images
Rui Costa dikenal sebagai maestro lini tengah Portugal yang berjaya di AC Milan. Apa kabar dirinya?

INDOSPORT.COM - Rui Costa dikenal sebagai maestro lini tengah Portugal yang berjaya di AC Milan. Apa kabar dirinya?

Dengan nama lengkap Rui Manuel Cesar Costa, pemain asal Amadora, Portugal ini lahir pada 29 Maret 1972 silam. Sejak kecil, Rui Costa telah cinta pada sepak bola.

Rui Costa memilih untuk menjadi gelandang serang. Pasalnya, bakat akan kemampuan dalam mengolah bola cukup apik dan sangat indah di lapangan.

Tak hanya itu, Rui Costa juga dianugerahi kemampuan membangun serangan, serta ketajamannya dalam melihat peluang gol. Identik sekali dengan peran nomor 10.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Pria dengan tinggi 180 cm itu dididik langsung oleh akademi Benfica yang sangat terkenal cukup apik kala memoles pemain-pemain muda berbakat.

Dalam sepuluh menit latihan, legenda Portugal Eusebio da Silva Ferreira, yang mengawasi anak-anak muda, terkesan dengan keterampilan Costa.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Selama 13 tahun lamanya, bakat Rui Costa semakin ciamik dan membuatnya dipromosikan ke tim utama Benfica. Meski begitu, Costa harus dipinjamnkan dulu ke AD Fafe.

Bermain selama semusim dengan AD Fafe, Rui Costa membuat enam gol dari 38 penampilan. Talentanya pun juga membuat Costa dipanggil untuk membela Portugal U-20.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Pasalnya, Portugal U-20 akan main di Piala Dunia U-21 1991. Bahkan, Costa tampil menawan dan sukses mengantarkan Portugal U-20 juara usai mencetak gol penalti di final.

Atas kinerjanya itu, Rui Costa pun secara perlahan dipercaya untuk tampil di skuat utama Benfica pada musim berikutnya. Total 13 gol dari 78 penampilan dibuat Costa hingga 1994 silam.

Rui Costa pun akhirnya berlabuh ke klub Liga Italia Fiorentina pada 1994. Dirinya membuat 38 gol dari 215 penampilan di seluruh kompetisi.

Atas kehebatannya kala itu, setiap akhir musim, Rui Costa selalu dirumorkan bakal direkrut oleh klub rival baik sesama Italia ataupun negara lain.

Rui Costa harus benar-benar hengkang dari Fiorentina lantaran klub tersebut mengalami kebangrkutan pada 2001-02 silam. Playmaker asal Portugal itu pindah ke AC Milan.

Bersama AC Milan, keindahan Rui Costa dalam mengolah bola tak kendur. Total empat gol dari 124 penampilan telah dibuatnya di semua kompetisi yang diikuti.

Terakhir, Rui Costa memilih pulang ke Portugal dengan gabung ke Benfica pada 2006. Selama dua musim, Costa membuat lima gol dari 43 laga sekaligus pensiun.

Rui Costa juga menjadi langganan untuk tim nasional Portugal sejak U-18, U-20, U-21, dan senior. Total 26 gol dari 94 penampilan Costa bersama Portugal sepanjang kariernya.

Banyak Gelar Juara

© Neal Simpson/EMPICS via Getty Images
Dua mantan pemain AC Milan Manuel Rui Costa (kiri) dan Massimo Ambrosini (kanan) saat mengangkat gelar Liga Champions. Copyright: Neal Simpson/EMPICS via Getty ImagesDua mantan pemain AC Milan Manuel Rui Costa (kiri) dan Massimo Ambrosini (kanan) saat mengangkat gelar Liga Champions.

Meski memiliki banyak sekali gelar juara dari semua klub yang pernah dibela, Rui Costa kurang bersinar bersama Portugal.

Kala menjadi pemain Benfica, Rui Costa meraih gelar Primeira Liga (1993-94) dan Taca de Portugal (1992-93). Dia juga menjadi runner up Supertaca Candido de Oliveira (1991 dan 1993).

Kala membela Fiorentina, Rui Costa juga sempat meraih gelar Coppa Italia dua kali dan Supercoppa Italia sekali sebelum akhirnya hengkang.

Bersama AC Milan, gelandang kelahiran Amadora itu menjuarai Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italia, Liga Champions, dan UEFA Super Cup.

Pencapaian bersama Timnas Portugal hanya sampai runner up Piala Eropa pada 2004 usai takluk dari Yunani kala itu. Kekalahan ini membuat Costa pensiun dari tim nasional Portugal.

Penghargaan individu juga cukup banyak didapatkan oleh Rui Costa seperti FIFA XI (1998), Top Assists Liga Champions, AC Milan Hall of Fame, dan lain-lain.

Kabar Terbaru

© Carlos Rodrigues/Getty Images
Direktur Teknik Sepak Bola Benfica Rui Costa. Copyright: Carlos Rodrigues/Getty ImagesDirektur Teknik Sepak Bola Benfica Rui Costa.

Usai pensiun dari dunia sepak bola yang telah membesarkan namanya, Rui Costa ternyata tak bisa jauh dari semesta si kulit bundar.

Rui Costa langsung dipercaya menjadi Director of Football (Direktur Teknik) Benfica sejak 14 Mei 2008 silam hingga sekarang berdasarkan data Transfermarkt.

Rui Costa memiliki putra bernama Filipe Costa, yang tengah berkarier sebagai pemain di Benfica. Dia seorang bek berusia 25 tahun.

Sebelumnya, Rui Costa sempat menyampaikan pendapat ketika striker AC Milan Krzysztof Piatek mampu beradaptasi dengan cepat usai direkrut pertengahan 2018-19.

"Tidak perlu banyak untuk mengatakan bahwa dia (Piatek) adalah striker hebat," kata Costa dikutip Tutto Mercato Web, Maret 2019.

Sejauh ini, Rui Costa selalu hadir dalam setiap pertandingan Benfica di seluruh kompetisi. Dia bisa disebut lahir dan mati untuk Benfica.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom