INDOSPORT.COM - Terdapat enam pelatih bemental juara yang kini menukangi klub-klub Liga 2 2020. Ada mantan Persipura Jayapura di dalamnya.

Pagelaran Liga 2 2020 bakal dimulai pada 14 Maret mendatang. Hal ini sudah disampaikan oleh Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri.

"Laga pembukaan Insha Allah dilaksanakan di Balikpapan pada 14 Maret antara Persiba melawan Kalteng Putra," ujar Cucu, Jumat (6/3/20).

Menjelang bergulirnya Liga 2 2020, semua klub tengah memantapkan diri. Mereka sudah disibukan dengan perbaikan stadion, manajemen, pemain, hingga pelatih.

Menariknya, Liga 2 masih tetap diisi oleh pelatih asing. Musim ini saja ada lima juru taktik luar negeri yang menangani beberapa tim.

Mereka antara lain Angel Alfredo Vera (Argentina), Juan Marcelo Cirelli (Argentina), Raja Isa (Malaysia), Eduardo Almeida (Portugal), dan Rafael Berges (Spanyol).

Kendati demikian, ternyata ada enam pelatih bermental juara yang kini menukangi klub-klub Liga 2 2020. Mereka paling tidak pernah memenangi satu trofi bergengsi.

1. Bambang Nurdiansyah

© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT

Bambang Nurdiansyah saat hadiri sesi konferensi pers jelang laga PSIS vs PSS di Stadion Maguwoharjo

Pelatih Muba Babel United Bambang Nurdiansyah diketahui bermental juara. Dia pernah membawa Cilegon United menjuarai Divisi I (sekarang Liga 3) pada 2014.

Kini, prestasi tersebut tampaknya bakal menjadi tantangan untuk Bambang Nurdiansyah dalam membawa Muba Babel United berprestasi di Liga 2 2020.

2. Jafri Sastra

© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT

Mantan pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra.

Berikutnya ada pelatih asal Payakumbuh, Sumatra Barat, Jafri Sastra. Pria berusia 54 tahun itu kini menangani klub Liga 2 2020, Mitra Kukar.

Jafri Sastra bukanlah nama yang asing bagi dunia sepak bola nasional. Karena dirinya telah lama berkecimpung ke berbagai klub sebagai pelatih.

Jafri juga diketahui berjiwa juara lantaran pernah membawa Semen Padang meraih gelar Liga Primer Indonesia (LPI) 2011-12. Kemudian Mitra Kukar juga pernah meraih gelar Piala Jenderal Sudirman 2015.

3. Angel Alfredo Vera

© Arif Rahman/INDOSPORT

Pelatih Bhayangkara FC, Alfredo Vera (kanan) seusai pertandingan menghadapi Persib Bandung. Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

Kemudian ada pelatih asal Argentina Angel Alfredo Vera yang kini menangani klub Liga 2 2020. Dia sempat meraih gelar juara Indonesia Soccer Championships (ISC) A 2016 bersama Persipura Jayapura, kemudian mengantarkan Persebaya promosi lewat jalur juara Liga 2 2017.

Belakangan, Angel Alfredo Vera resmi ditunjuk menukangi Persiba Balikpapan. Ketangkasan pelatih berusia 47 tahun itu bakal diuji sebagaimana dirinya menangani Persebaya tiga musim lalu.

4. Eduardo Almeida

© Ian Setiawan/INDOSPORT

Preskon Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida dan pemain Dedi Gusmawan.

Pelatih kelahiran Lisbon, Portugal berusia 41 tahun, yakni Eduardo Almeida. Dirinya masih mendapat kesempatan untuk menangani klub Liga 2 2020 Semen Padang.

Almeida diketahui juga memiliki jiwa juara karena pernah menukangi klub asal Hong Kong South China AA meraih beragam gelar sebagai pelatih.

Hal itu terjadi pada musim 2007-2008, di mana South China AA memenangi dua gelar sekaligus, yakni Hong Kong Champion dan Hong Kong Cup Winner.

5. Salahudin

Salahudin dan 'Kehadiran' pelatih asal Rusia Anatoli Polosin di Persis Solo.

Pelatih Salahudin mungkin masih asing ditelinga penggemar sepak bola nasional. Akan tetapi ia merupakan mantan pemain sepak bola berprestasi pada masanya.

Salahudin diketahui memiliki mental juara karena mampu membawa Kalteng Putra juara Divisi Utama (2006-07). Kemudian juga sukses mengantarkan Barito Putera juara Divisi Dua (2008-09) dan Divisi Utama (2011-12).

Salahudin kini diketahui masih tetap dipercaya untuk menjadi pelatih Persis Solo di Liga 2 2020. Tuah akan kemampuannya kini bakal dibuktikan kelak.

6. Seto Nurdiyantoro

© Dok PSIM

Seto Nurdiyantoro saat diperkenalkan menjadi pelatih PSIM Yogyakarta.

Terakhir ada pelatih lokal asal Kalasan, Sleman dalam diri Seto Nurdiyantoro yang kini menangani PSIM Yogyakarta di Liga 2 2020.

Seto juga diketahui memiliki jiwa juara ketika sukses mengantarkan rival PSIM, yaitu PSS Sleman promosi dan juara Liga 2 2018 lalu.

Tak hanya itu Seto juga turut membawa PSS tampil cukup memuaskan kala main di Liga 1 2019. Dia bahkan sempat digadang-gadang mengisi kursi pelatih timnas Indonesia.