INDOSPORT.COM – Liverpool akan menjalani pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid pada Kamis (12/03/20) dini hari WIB.
Pertandingan ini nantinya sangat penting bagi kedua tim untuk melangkah jauh di ajang Liga Champions 2019/20. Liverpool pun memiliki sedikit rintangan untuk lolos ke babak berikutnya.
Mengingat, Liverpool harus menelan kekalahan di pertemuan pertama dengan skor 0-1. Gol semata wayang Atletico Madrid tersebut dihasilkan melalui sontekan Saul Niguez.
Dengan memainkan sejumlah bintangnya, Liverpool tak kunjung membalas gol Atletico Madrid yang diciptakan ketika pertandingan memasuki menit ke-4.
-Agar Liverpool tak lagi mengulang kesalahannya di pertemuan pertama melawan Atletico Madrid, pelatih Jurgen Klopp tentunya harus melakukan beberapa perubahan.
Berikut 3 skema yang yang harus diubah oleh Jurgen Klopp agar Liverpool bisa menyingkirkan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions.
-1. Tidak Fokus pada Bek Sayap
Bukan rahasia lagi bahwa sebagai besar peluang Liverpool datang melalui kemampuan dua bek sayap mereka, yakni Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson. Akan tetapi, keduanya tidak menampilkan permainan atraktif pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Situasi itu terjadi ketika pelatih Atletico Madrid Diego Simeone cerdik dalam mempersempit pergerakan Trent Alexander-Arnold dan Robertson. Sehingga operan-operan mereka tidak begitu akurat ke dalam kotak penalti.
Oleh karena itu, Klopp disarankan untuk mencoba untuk melakukan perubahan agar tidak terlalu bergantung pada aksi dua bek sayapnya di pertemua kedua nanti.
2. Perbanyak dan Percepat Umpan Langsung dari Lini Tengah
Pada pertemuan pertama, Liverpool memiliki lebih dari 70 persen penguasaan bola dan menyelesaikan lebih dari tiga kali operan yang dilakukan Atletico Madrid. Meski begitu, The Reds tak punya kesempatan untuk melepaskan tendangan ke arah gawang.
Hal itu terjadi dikarenakan umpan dari lini tengah begitu lambat dan tak begitu terarah. Tiga gelandang Liverpool saat itu, Jordan Henderson, Georgino Wijnaldum dan Fabinho, dinilai tak menampilkan permainan kreatif.
Apalagi pelatih Diego Simeone telah mengetahui kebiasaan Liverpool bermain melalui sisi sayapnya. Memainkan bola dari lini tengah bisa menjadi solusi terbaik bagi The Reds untuk menyingkirkan Atletico Madrid di Liga Champions.
3. Tempel Ketat Thomas Partey
Kesalahan yang dilakukan Jurgen Klopp di pertemuan pertama melawan Atletico Madrid salah satunya adalah memberikan Thomas Partey ruang yang terlalu banyak saat sang pemain menguasai bola.
Thomas Partey sendiri merupakan gelandang yang memiliki stamina, kecerdasaan dan kemampuan teknis tinggi. Hal itu yang akhirnya Partey bisa menjaga keseimbangan lini tengah Atletico Madrid.
Klopp pun harus memastikan trio gelandang Liverpool bisa menutup pergerakan Partey di lini tengah. Tekanan itu nantinya akan membuat Partey sulit mengembangkan permainannya di leg kedua babak 16 besar Liga Champions Liverpool vs Atletico Madrid.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom