INDOSPORT.COM - Pertandingan Serie A Liga Italia bertajuk Derby d'Italia menjadi saat pahit bagi Inter Milan yang dipecundangi Juventus. Antonio Conte selaku pelatihnya pun buka suara alasan kekalahan ini.

Seperti diketahui sebelumnya, kekalahan ini menjadi kali kedua sekaligus membuktikan jika Inter Milan tak bisa sekalipun menang lawan Juventus dalam kompetisi sepak bola kasta atas Negeri Pizza musim ini.

Kalah telak dengan skor 0-2, Conte mengakui jika Inter Milan bermain buruk pada babak pertama. Ketika Juventus memimpin lewat gol Aaron Ramsey, eks pelatih Chelsea itu meyakini tim asuhannya sudah bangkit karena meningkatkan psikologi pemain.

"Setelah gol pertama, saya pikir permainan akan sama kuat, kami melakukan permainan lebih baik pada babak kedua. Berkat gol Ramsey psikologi pemain kian meningkat dan mereka bisa tumbuh dan berkembang melakoni pertandingan itu," ucap Conte dilansir laman Sempre Inter.

Meskipun anak asuhnya tampil mengecewakan untuk kedua kalinya pada pertandingan tandang Serie A Liga Italia di Allianz Stadium, Conte mengaku tidak mempermasalahkannya. Sang juru taktik justru memandang nilai positif pasca kalah atas Juventus.

"Saya tidak kecewa dengan performa tim, dan yang terpenting saat ini kami memiliki perkembangan karakter tiap pemain. Terdapat ruang karakter mereka untuk kian berkembang dan menjadi lebih baik lagi, dengan demikian mereka bisa lebih mampu memutuskan dan berpeluang mencetak gol," tutupnya.

Pertandingan ini sendiri terbilang cukup sulit bagi Inter Milan untuk memegang kendali. Bagaimana tidak, sesudah Ramsey, Juventus sukses menggandakan keunggulan lewat gol Paulo Dybala 13 menit berikutnya.

Beruntung kekalahan ini tidak disaksikan secara langsung oleh fans Inter Milan karena kebijakan Serie A Liga Italia menyelenggarakan laga tertutup akibat virus Corona. Pasca kala lawan Juventus, Nerazzurri kian sulit juarai Serie A Liga Italia karena hanya bisa bertengger di posisi tiga klasemen sementara.