INDOSPORT.COM - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago mengaku sempat dibuat pusing dengan kondisi timnya yang hanya bermain dengan 10 orang saat meladeni tuan rumah Borneo FC di laga pekan kedua Liga 1 2020, Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (7/3/20).
Jacksen F Tiago mengungkapkan, kekurangan jumlah pemain di laga tersebut membuatnya harus memeras otak dalam melakukan pergantian pemain.
Pasalnya, meski kalah jumlah pemain, namun ia tetap menginginkan Boaz Solossa dan kolega tampil menekan pertahanan lawan.
"Keadaan di lapangan berbeda sekali. Pergantian pemain kemarin pun saya harus berputar otak terus untuk bisa membuat kita memberikan tekanan kepada lawan," ungkap Jacksen, Minggu (8/3/20).
Arsitek Persipura berpaspor Brasil ini membeberkan jika dirinya harus sedikit melakukan perjudian dengan menarik keluar Boaz Solossa dan Kevin Rumakiek di babak kedua.
Ia pun lantas menempatkan Muhammad Tahir yang notabene seorang gelandang di posisi bek kiri agar bisa berperan ganda disaat melakukan serangan.
"Kita sengaja tarik Boaz, dan Kevin saya gantikan dengan Tahir di sisi kiri sehingga kita bisa lebih agresif lagi kalau menyerang," jelasnya.
"Sehingga, kalau mau bicara dari aspek strategi bermain, jelas sudah berubah sejak kita mendapatkan satu kartu merah," pungkasnya.
Kehilangan poin di markas Borneo FC membuat Jacksen Tiago harus memikirkan strategi baru untuk menjalani laga lawatan selanjutnya di markas salah satu tim kuat, Persebaya Surabaya pada 13 Maret nanti.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom