INDOSPORT.COM – Klub Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk mendapatkan sanksi cukup berat akibat kerusuhan yang dilakukan oknum suporter saat hadapi Lech Poznan, Minggu (23/02/20).
Menurut laporan trojmiasto.pl, pertandingan tersebut harus dinodai dengan aksi kurang terpuji yang dilakukan oknum suporter Lechia Gdansk.
Masih dari laporan yang sama, beberapa oknum suporter tim tamu tersebut melemparkan kembang api ke tribun fans lawan, bahkan ke dalam lapangan.
Komite Liga Polandia pun menjatuhkan denda kepada Lechia Gdansk sebesar 80 ribu zlotys atau sekitar Rp291 juta akibat aksi indispliner tersebut.
-Tak hanya itu, suporter Lechia Gdansk juga mendapatkan dua jenis larangan. Pertama, mereka dilarang mendatangi stadion dalam delapan laga beruntun di Liga Polandia (Ekstraklasa).
Selain itu, fans Lechia Gdansk juga tidak diizinkan untuk menyaksikan pertandingan langsung dalam dua pertemuan berikutnya melawan Lech Poznan di markas lawan.
-“Untuk perilaku pendukung tamu selama pertemuan Lech Poznan vs Lechia Gdańsk, Lechia dikenakan penalti finansial sebesar PLN 80 ribu.”
“Dan larangan perjalanan kelompok pendukung yang terorganisir ke 8 pertandingan Ekstraklasa berikutnya dan juga pada 2 pertandingan berikutnya di ajang Ekstraklasa dengan Lech di Poznan,” bunyi keputusan Komite Liga Polandia.
Disinyalir, kericuhan ini terjadi karena pemain Lechia Gdansk Karol Fila diusir wasit akibat mendapatkan dua kartu kuni di awal babak kedua.
Terlepas dari aksi itu, nyatanya Egy Maulana menjadi salah satu pemain yang menyaksikan langsung kericuhan tersebut. Mengingat, nama Egy masuk ke dalam skuat Lechia Gdansk.
Jebolan SKO Ragunan tersebut hanya duduk di bangku cadangan. Pelatih Piotr Stokowiec masih belum memberikan kesempatan lagi kepada sang pemain.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom