INDOSPORT.COM – Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang mengaku pihaknya menggelontorkan dana yang cukup besar untuk merenovasi beberapa stadion dan lapangan jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020.

Pria yang juga anggota Exco PSSI ini mengungkapkan bahwa dana yang dikeluarkan timnya mencapai angka miliaran rupiah supaya bisa melakukan latihan dan bertanding di sekitar area Kota Semarang.

“Untuk renovasi stadion kami habis banyak, Stadion Citarum dan Kebondalem masing-masing menghabiskan Rp2 miliar, sementara perbaikan Stadion Moch Soebroto habis Rp200 juta,” tutur Yoyok Sukawi.

Tak hanya stadion, Yoyok Sukawi mengaku bahwa pihak manajemen PSIS juga menghabiskan ratusan juta rupiah dalam merenovasi Lapangan Mardi Soenarto atau biasa disebut dengan Lapangan Telo supaya nyaman digunakan anak asuh Dragan Djukanovic dalam melakukan latihan.

“Belum ada lapangan milik Pemerintah yang layak digunakan PSIS latihan, jadi kami harus renov Lapangan Telo supaya standart dengan tempat latihan Liga 1 lainnya,” jelasnya.

Di Liga 1 2020 mendatang, PSIS sendiri mendaftarkan tiga stadion sebagai home base yang kini tengah direnovasi seperti Citarum, Kebondalem, dan Moch Soebroto.

Namun nampaknya Laskar Mahesa Jenar di awal Liga 1 2020 masih menggunakan Stadion Moch Soebroto di Magelang karena renovasinya tidak menyangkut hal-hal besar.

Sementara Stadion Kebondalem masih dibenahi rumputnya dan Stadion Citarum tengah dibenahi penerangannya supaya sesuai standar yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator liga.