INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, membela performa kurang memuaskan sejumlah rekrutan anyarnya. Dia diketahui merekrut total 13 pemain baru dan memulangkan dua pemain yang dipinjamkan pada musim lalu untuk mengarungi Liga 1 2020.

Ada pun mereka yang disoroti performanya antara lain bek asing Hussein El Dor, Roni Beroperay (bek kiri), Yakob Sayuri (winger), dan penyerang naturalisasi Osas Saha. Keempatnya disebut tak berkontribusi saat PSM keok 0-1 dari klub Singapura, Tampines Rovers, di Piala AFC 2020.

Meski demikian, Bojan Hodak lebih memilih pasang badan untuk melindungi pemain anyarnya. Pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut memaklumi situasi ini dikarenakan setiap individu memiliki proses adaptasi yang berbeda.

"Hal yang normal, pemain yang bisa langsung menyatu dengan klub barunya hanya segelintir, sementara beberapa pemain lain perlu beberapa bulan untuk nyetel," ungkap Hodak saat sesi jumpa pers, Selasa (25/2/20).

Untuk itu, Hodak meminta kepada seluruh pencinta PSM Makassar untuk bersabar dan terus mendukung para rekrutan anyar supaya cepat nyetel. Sebab, ia menyebut cepat lambatnya proses adaptasi sangat ditentukan oleh waktu kebersamaan di antara sesama pemain.

"Orang-orang sering beranggapan bahwa setiap pemain yang pindah klub dan mendapatkan posisi baru bisa langsung bermain baik. Padahal tidak vehitukarena beradaptasi bukanlah perkara mudah," timpal Bojan Hodak.

Sejatinya, tak semua rekrutan anyar PSM Makassar masih kesulitan dalam tahap adaptasi. Ada juga beberapa pemain yang sudah langsung nyetel, di antaranya penyerang asing Giancarlo Rodrigues plus duo eks Semen Padang musim lalu, Leo Guntara dan Irsyad Maulana.