INDOSPORT.COM - Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri, akhirnya menjelaskan terkait pemilihan pemain Timnas Indonesia pada pemusatan latihan yang baru berakhir. Hal itu tak lepas dari sedikit kesalahpahaman karena sebelumnya Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan pemain yang ikut pemusatan latihan bukan pilihan dia sepenuhnya.

Shin Tae-yong menyebut pemain Timnas di pemusatan latihan merupakan rekomendasi pelatih lokal. Pelatih asal Korea Selatan itu hanya punya enam nama pasti yakni empat jebolan Timnas U-19 (pernah ikut latihan bersama di Thailand) dan Koko Ari Araya serta Asep Berlian yang dilihat langsung di Piala Gubernur Jatim 2020.

"Saya pikir maksudnya bukan begitu. Saya tidak percayalah pelatih sekelas coach Shin akan berbicara seperti itu untuk menjawab pertanyaan wartawan. Tidak mungkinlah dia akan melempar tanggung jawab kepada orang lain, saya yakin itu bukan omongan dari coach Shin," kata Indra Sjafri.

"Tapi memang benar, coach Shin kan orang baru, saya sudah dari 2011 dan tahu persis perkembangan pemain-pemain di Indonesia. Oleh sebab itu kami yang pelatih lokal terutama saya, Nova (Arianto) yang kemarin membawa tim di SEA Games pasti tahu pemainnya dan menyarankan itu coba dipanggil," tambah Indra.

"Lalu coach Shin melihat dari kompetisi yang dia pantau, dari video ataupun rekaman pertandingan yang ada. Jadi tak ada salahnya dia berbicara seperti itu, tapi dalam konteks bukan untuk membela diri dia, dan memang nyatanya seperti itu," imbuhnya.

Indra Sjafri menilai, wajar saja Shin Tae-yong mengatakan hal seperti itu karena memang belum tahu pemain mana saja yang layak dipanggil dengan waktu yang singkat. Karenanya, Indra Sjafri dan pelatih lokal lainnya memberikan daftar nama-nama yang sekiranya layak dipertimbangkan.

"Tidak perlu itu dipermasalahkan,  memang kewajiban pelatih lokal seperti. Saya memberikan rekomendasi dan input kepada pelatih luar, tapi tetap dia yg memutuskan. Dia memanggil 34 itu saya tidak ikut, saya hanya memberikan nama yang saya anggap dan saya pahami mereka pantas untuk dipanggil," tuturnya.

"Dari rekomendasi saya juga ada yang tidak di panggil, dan sekarang terbuka lebar dan Alhamdulillah liga dimulai 29 Februari, jadi ini akan ada kesempatan ke pelatih timnas untuk bisa memantau langsung," tutup Indra.

Selain menyebut pemain Timnas Indonesia yang dipanggil ke pemusatan latihan bukan sepenuhnya pilihannya, Shin Tae-yong juga mengatakan 34 pemain yang dipanggil tak semuanya layak berada di Timnas, karena tak sesuai kriteria yang ditetapkannya.

"Saya tidak bisa bilang (berapa persen) tapi hanya beberapa pemain yang memang bagus dan cocok, karena kami memang selama ini latihan fisik saja," katanya.