INDOSPORT.COM - Resmi bergabung dengan Madura United di Liga 1 2020 mendatang, Bruno Matos jadi gelandang termahal di klub berjuluk laskar Sapeh Kerab tersebut.

Teka-teki masa depan gelandang asal Brasil, Bruno Matos musim depan akhirnya terpecahkan, setelah klub Madura United resmi memperkenalkan sang pemain sebagai rekrutan anyar mereka. 

Kepastian tersebut diketahui melalui unggahan anyar media sosial resmi klub. Mereka menyebut jika Bruno Matos menjadi pilihan utama untuk memperbaiki lini depan Madura United yang terlihat kurang memuaskan saat pramusim.

"Presiden klub merasa kurang puas dengan lini tengah dan lini depan Madura United. Pilihan akhirnya jatuh kepada Bruno Matos. Pengalaman musim lalu di Liga Indonesia diharapkan bisa menjadi solusi," tulis Madura United.

Resmi bergabung dengan Madura United, membuat pemain berusia 29 tahun tersebut jadi gelandang dengan market value termahal milik laskar Sapeh Kerab saat ini.

Melansir dari laman transfermarkt.com, diketahui jika harga pasar Bruno Matos hingga 27 Desember 2019 lalu berkisar di angka 425 ribu euro atau setara dengan Rp6,3 miliar.

Dengan nilai tersebut, kini Bruno Matos menjadi pemain tengah paling mahal dalam skuat Madura United, mengalahkan Brian Ferreira yang sebelumnya sempat memegang gelar gelandang termahal Madura United.

Didatangkan dari PSS Sleman, pemain berpaspor Argentina dan Irak tersebut mempunyai market value sebesar 400 ribu euro atau setara dengan Rp5,9 miliar.

Sementara pemain termahal dari keseluruhan skuad Madura United saat ini sendiri masih dipegang Jaimerson da Silva, pemain bertahan asal Brasil tersebut tercatat memiliki harga sekitar 475 ribu euro atau setara dengan Rp7,1 miliar.

Berbekal komposisi pemain yang cukup mewah, menarik dinanti kiprah Madura United di Liga 1 musim depan. Mampukah pemain berlabel mewah milik mereka sukses menghantarkan Sapeh Kerab Warriors finish di empat besar?