INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan kekalahan 1-4 dari Persita Tangerang di laga uji coba, Jumat (21/02/20), disebabkan kondisi fisik anak asuhnya yang belum ideal. Hal itu mempengaruhi penampilan mereka di dalam lapangan.
Shin menjelaskan, belum menerapkan taktik dan strategi yang spesifik saat lawan Persita Tangerang. Ia memilih fokus pada mental bertanding anak asuhnya dan mengamati kemampuan individu.
"Untuk kali ini strategi sama sekali tidak diaplikasikan ke pemain tapi lebih ke mental atau fisik. Anak-anak sangat capek dan kemampuan masing-masing saya baru tahu sampai level ini, karena sebelumnya belum ada uji coba," ujarnya.
Menurut Shin, laga uji coba kontra Persita jadi pembelajaran yang baik bagi timnya. Ke depannya, pada pemusatan latihan bulan Maret nanti, pelatih asal Korea Selatan itu akan memberikan latihan taktik dan strategi.
Mengingat, Timnas Indonesia akan melawan Thailand pada 26 Maret mendatang di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Thailand.
"Kami mulai latihan tanggal 15 Februari nanti dan kami latihan dua kali sehari, pagi dan sore ada latihan fisik selama 40 menit. Karena capek dan berat, makanya hasil laga (lawan Persita) seperti ini," tuturnya.
"Sebagai pemain Timnas harusnya bisa lewati dan lawan diri sendiri, tapi kondisi kurang fit jadi laga tak berjalan baik juga. Tapi ke depan ada latihan strategi juga, tidak hanya fisik apalagi Persita sudah beberapa bulan latihan dibanding kami yang hanya seminggu," imbuh Shin.
Pada laga yang baru saja usai itu, satu-satunya gol skuat Garuda ke gawang Persita diciptakan Rizky Pora. Sedangkan empat gol tim lawan dilesakan oleh gol bunuh diri Rachmat Irianto, Samsul Arif, Eldar Hasanovic dan Aldi Al Achya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom