INDOSPORT.COM - Barcelona dirumorkan telah menggunakan buzzer untuk menjatuhkan banyak kalangan sepanjang bergulirnya LaLiga Spanyol. Presiden klub, Josep Maria Bartomeu menepis kabar tersebut.
Sebelumnya, Blaugrana dikabarkan telah menggunakan jasa oknum pihak ketiga yang diketahui bernama I3 Ventures untuk menjatuhkan reputasi para kalangan oposisi yang berada dalam pihak klub.
Kalangan oposisi tersebut temasuk pihak manajemen, pemain, mantan pemain, dan politisi. Beberapa pemain yang dikabarkan jadi korban kehancuran reputasi karena buzzer diantaranya Lionel Messi dan Gerard Pique.
Tak mau masalah berlarut-larut, Barcelona melalui Bartomeu pun melakukan klarifikasi dan menganggap dugaan tersebut tidak benar. Blaugrana kabarnya memang telah menggunakan jasa perusahaan pihak ketiga untuk melakukan observasi terkait perkembangan tim.
"Barcelona tidak pernah mengontrak berbagai jasa untuk merendahkan siapapun seperti pemain, mantan pemain, politisi dan lain-lain. Kami tahu kegiatan itu merupakan sebuah kesalahan besar sehingga tidak mungkin kami lakukan," ujar Bartomeu dalam konferensi pers secara langsung.
"Kami memang benar telah melakukan kerjasama dengan perusahaan lain, tapi itu demi memajukan tim dalam berbagai sisi berbeda. Kami akan menindak tegas siapapun yang menyebarkan kabar bohong tersebut lewat jalur hukum," tambahnya.
-Awalnya, Barcelona dituding menggunakan buzzer demi meningkatkan popularitas timnya sendiri dan menutup konflik internal yang terjadi dalam tim. Salah satunya ialah masalah terkait direktur olahraga mereka, Eric Abidal dan Lionel Messi.
Pada akhirnya, Bartomeu pun melakukan langkah tegas dengan melakukan pertemuan khusus dengan para pemain bintang Barcelona seperti Messi, Pique, Sergi Roberto, dan Sergio Busquets. Selain itu, Blaugrana juga melakukan pemutusan kerjasama dengan I3, karena dianggap lakukan pencemaran nama baik.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom