INDOSPORT. COM - Borneo FC sepertinya akan menatap kompetisi Liga 1 2020 dengan satu ambisi utama, yakni melahirkan bintang muda.
Nuansa serba baru bakal menghiasi perjalanan Borneo FC musim depan. Hal itu tak lepas dari kebijakan Borneo FC yang melakukan sejumlah perombakan untuk sejumlah posisi vital.
Mulai dari jabatan pelatih, Borneo FC melepas Mario Gomez yang akhirnya kini berlabuh ke Arema FC. Gantinya, manajemen Borneo FC menunjuk eks juru taktik Persija Jakarta, Edson Tavares.
Komposisi pemain mengalami hal serupa. Borneo FC tak memertahankan bintangnya musim lalu, Renan Silva, yang merupakan pemain terbaik Liga 1 2019.
Penyerang asingnya sejak Liga 1 2018, Matias Conti, juga dibiarkan pergi. Ditambah lagi gelandang Uruguay, Juan Alsina, berarti Borneo FC total melepas tiga legiun asing.
Borneo FC hanya mempertahankan bek tengah asal Uzbekistan, Javlon Guseynov. Demi menambal lubang-lubang tadi, manajemen lantas merekrut Diogo Campos, Nuriddin Davronov, dan Francisco Torres.
Soal pemain lokal, Borneo FC berhasil mendatangkan dua pemain berpengalaman eks Persipura Jayapura, Titus Bonai dan Imanuel Wanggai. Belum lagi ada penyerang naturalisasi yang musim lalu memperkuat PSM Makassar, Guy Junior.
Lalu, dari mana segi ambisi melahirkan bintang muda? Nama-nama yang pemain yang datang saja kebanyakan sudah memiliki jam terbang dan usia matang.
Ambisi melahirkan bintang muda ternyata muncul langsung dari presiden klub, Nabil Husein. Nabil sangat berharap agar pelatih baru Borneo FC, Edson Tavares, dapat menjaga keharmonisan tim dan meningkatkan performa para pemain muda.
"Saya punya keyakinan dan ketertarikan yang kuat untuk coach Edson Tavares," ujar Nabil dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
"Saya mengambil keputusan ini dengan cepat dan tepat menggantikan pelatih sebelumnya. Harapannya tentu bisa memberikan suasana tim dengan baik. Serta meningkatkan performa pemain muda," harapnya.
Borneo FC kini memiliki beberapa pemain muda potensial yang penampilannya musim lalu cukup menjanjikan. Di bawah mistar gawang, kepergian Nadeo Argawinata ke Bali United, akan membuat kiper berusia 22 tahun, Gianluca Pandeynuwu, naik pangkat jadi kiper utama.
Ada pula Terens Puhiri, winger 23 tahun yang sepanjang Liga 1 2019 mampu memberikan kontribusi besar untuk tim, lewat sumbangsih delapan gol dan delapan assist.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom