INDOSPORT.COM - AC Milan harus puas berbagi hasil pertandingan imbang melawan Juventus di leg pertama semifinal Coppa Italia 2019/20. Sejumlah catatan tak masuk akal pun tercipta.
Sempat unggul terlebih dulu lewat tendangan Ante Rebic di menit ke-61, AC Milan harus merelakan kemenangan di depan matanya hilang setelah Cristiano Ronaldo bisa menyamakan kedudukan di menit ke-90+1 dan memaksa hasil pertandingan imbang 1-1.
Meski begitu, hasil imbang yang dicatatkan AC Milan di Stadion San Siro melawan Juventus sudah cukup untuk mereka bisa menorehkan sejumlah catatan tak masuk akal.
Dari pihak Juventus pun, pertandingan melawan AC Milan membuat mereka bisa menorehkan setidaknya dua catatan tak masuk akal.
Apa saja catatan tak masuk akal yang tercipta di pertandingan semifinal Coppa Italia 2019/20 AC Milan vs Juventus, berikut INDOSPORT rangkumkan empat di antaranya.
Gol Ante Rebic
Catatan tak masuk akal pertama ditorehkan gelandang sayap AC Milan Ante Rebic. Mencetak gol di menit ke-61 membuat Rebic menorehkan catatan tak masuk akal sebagai pemain AC Milan yang paling sering terlibat dalam terciptanya gol di tahun 2020 ini.
Dengan satu gol ke gawang Juventus, Rebic praktis kini telah terlibat dalam enam gol AC Milan. Dengan rincian lima gol diciptakannya sendiri dan satu berupa assist.
Putusnya Rekor Kekalahan AC Milan
Meski gagal meraih kemenangan atas Juventus di leg pertama semifinal Coppa Italia 2019/20, AC Milan nyatanya bisa menorehkan catatan positif.
Di mana mereka bisa mengakhiri rekor buruk kekalahan atas Juventus, yang sudah tercipta di sembilan pertandingan terakhir.
Terakhir kekalahan AC Milan dari Juventus tercipta di laga Serie A lIga Italia 2019/20 tanggal 10 November 2019 lalu dengan skor 0-1 di Stadion Juventus.
Tendangan ke Gawang Juventus
Catatan tak masuk akal di laga semifnal Coppa Italia dinihari tadi juga terukir dari kubu Juventus. Di mana untuk pertama kalinya sejak terakhir tahun 2013 silam, kiper mereka bisa dibombardir dengan 11 tendangan ke arah gawang dalam satu pertandingan.
Dalam pertandingan Juventus memang bisa menguasai jalannya pertandingan hingga 63 persen penguasaan bola. Namun AC Milan lebih bisa tampil optimal, setidaknya dalam menghasilkan peluang.
Rossoneri bisa menciptakan 21 kali upaya tendangan, yang 11 di antaranya tepat ke arah gawang. Sementara Juventus hanya bisa menciptakan empat tendangan ke arah gawang dari 14 percobaannya.
Terakhir kali Juventus mendapatkan 11 tendangan ke arah gawangnya dari lawan, terjadi kala mereka menghadapi Lazio pada bulan tahun 2013 silam.
Parade Gol Ronaldo
Torehan satu gol tersebut membuat Ronaldo artinya kini bisa menorehkan catatan tak masuk akal, selalu mencetak gol di delapan pertandingan yang telah dimainkannya sejak memasuki tahun 2020.
Dalam jumlah delapan pertandingan bersama Juventus itu, 12 gol mampu diciptakan Ronaldo. Termasuk satu di antaranya ke gawang AC Milan di laga leg pertama semifinal Copa Italia 2019/20.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom