INDOSPORT.COM - Sepak bola Thailand sedang dalam masalah besar karena FIFA baru saja memberikan ultimatum keras kepada Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT).

Dilansir dari vocketfc, FIFA bahkan mengancam akan membekukan FAT seperti saat memberikan hukuman kepada PSSI pada 2015 silam.

Alhasil, pada 2015 silam sepak bola Indonesia sempat mengalami masa suram karena dilarang menyelenggarakan Liga Indonesia dan bermain dalam pertandingan Internasional.

Dalam kasus di Thailand, FIFA mengecam FAT supaya bisa mengadakan pemilihan presiden secara independen yang dijadwalkan pada 12 Februari 2020.

Namun jelang pemilihan, ada konflik di FAT antara Somyot Poompanmoung dan mantan presiden Worawi Makudi. 

Worawi Makudi sebelumnya dikeluarkan dari daftar kandidat karena keterlibatannya dalam skandal korupsi FIFA saat bertugas di FAT.

Karena sakit hati, Worawi Makudi mengecam Somyot Poompanmoung dengan tuduhan menyuap jutaan dolar melalui hak siar Liga Thailand.

Ia kemudian mengirim permintaan Otoritas Olahraga Thailand (SAT) supaya memecat Somyot Poompanmoung. Tentu insiden itu melanggar aturan FIFA yang melarang ada keterlibatan pihak ketiga (SAT) dalam pemilihan presiden FAT.

Bila hal tersebut tetap terjadi, maka FIFA akan membekukan FAT sama seperti yang dilakukan ke PSSI pada 2015 silam.

Kerugian besar akan menimpa Thailand termasuk tidak bisa menyelenggarakan kompetisi terbaik se-ASEAN yakni Liga Primer Thailand.