INDOSPORT.COM - Bek kiri Timnas Indonesia U-23, Firza Andika, menutup asa kembali membela klub Belgia, AFC Tubize. Pesepakbola berusia 23 tahun ini memilih memperpanjang masa peminjaman bersama PSM Makassar akibat trauma perlakuan buruk sponsornya.
Sebagaimana diketahui, eks PSMS Medan ini berhasil merumput di Eropa berkat bantuan PT Northcliff Indonesia. Namun, perusahaan yang bersedia menjadi sponsor tersebut menunggak gaji Firza selama enam bulan di AFC Tubize.
Akibat nasibnya terkatung-katung di AFC Tubize, Firza akhirnya memilih untuk dipinjamkan ke PSM pada jendela transfer paruh musim Liga 1 2019. Kini, memasuki Liga 1 2020 ia kembali memutuskan untuk memperpanjang masa peminjaman selama satu musim lagi.
"Saat ini, saya masih ada kontrak di klub Belgia selama satu tahun lagi, sampai tahun 2021," ungkap Firza kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (08/02/20).
"Saya sangat bersyukur dan senang bisa bermain lagi di PSM. Untuk kembali ke AFC Tubize lagi, saya sudah tidak ada niat karena jaraknya jauh dan status juga tidak jelas dengan sponsor," tambah Firza lagi.
Firza juga menambahkan, kalau kondisi cedera yang didapatkan pasca membela Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2019 Filipina berangsur membaik. Kini, ia fokus mengembalikan kondisi fisiknya dan beradaptasi dengan sistem kepelatihan Bojan Hodak.
"Cedera di kaki kiri saya alhamdulillah mulai membaik. Semoga saya bisa cepat kembali dan bisa bermain di Piala AFC dan Liga 1 2020 nanti," harap pesepakbola kelahiran Medan, 11 Mei 1999 ini.
Terpisah, CEO Munafri Arifuddin berharap dengan keberhasilan memperpanjang masa peminjaman dan kembalinya Firza dari cedera semakin menambah kualitas PSM. Munafri juga memiliki harapan untuk Firza pada musim ini.
"Firza musim lalu menghabiskan waktunya lebih banyak bersama timnas. Semoga musim ini dia bisa tampil lebih fit dan maksimal karena PSM mengikuti tiga kompetisi berbeda yang ingin dimaksimalkan," tutur Munafri.
Sejak bergabung ke PSM pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2019 lalu dengan status pinjaman, Firza baru dimainkan sebanyak tiga kali. Hal itu disebabkan sang pemain lebih banyak menghabiskan waktu bersama Timnas Indonesia U-23.
Namun, Firza berhasil menjawab dengan prestasi saat membawa Timnas Indonesia U-23 menjadi runner up SEA Games 2019 Filipina. Ia pun sukses membawa pulang medali perak untuk cabang olahraga sepak bola putra.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom