INDOSPORT.COM - Kisah wonderkid Indonesia, Jack Brown yang pernah ikut wajib militer di Inggris mulai dari berbaris hingga harus latihan menembak dengan senjata api.
Pesepakbola muda kelahiran Indonesia, Jack Brown membagikan cerita menariknya selama berkarier di Inggris dan salah satunya saat ia mengikuti pelatihan ala militer di negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Melansir dari akun instagram resmi Indah Brown selaku ibunda Jack Brown, terposting unggahan kala pemain 17 tahun tersebut mengikuti program Taruna Tentara Muda di Brentwood.
"Tiga tahun lalu, Jack wajib berlatih sebagai Taruna Tentara Muda selama dua tahun di sekolah Brentwood. Kegiatan ini "diwajibkan" untuk setiap anak di sekolah swasta Inggris walaupun dari berbagai warga negara," tulis Indah.
Lebih lanjut, Indah menjelaskan tentang berbagai program latihan yang harus dijalankan Jack serta sang kakak George Brown di wajib militer tersebut.
Disebutkan jika Jack dan George Brown mengikuti latihan layaknya para Pramuka seperti baris berbaris, upacara militer, menembak, survival di hutan, hingga pelatihan P3K.
"Di sana anak-anak yang sekolah private wajib masuk Combined Cadet Force. Kegiatannya setiap Jumat, latihan baris berbaris, upacara militer, menembak, survival di hutan, P3K. Kayak Pramuka sih," sebut Indah kepada INDOSPORT.
Dari keseluruhan program yang dijalani, Indah menambahkan jika Jack Brown sangat mahir dalam latihan menembak dengan senjata api, bahkan sang anak selalu berhasil menjadi juara dalam dua latihan tersebut.
"Mereka (Jack dan George Brown) diajarkan menembak senjata api. Dan selalu juara dalam survival dan menembak. (Jack) gak suka baris berbaris dan upacara, karena dia gak suka diam berdiri berjam-jam," tambah Indah.
Program pelatih sendiri sangat berguna bagi para pelajar di Inggris, sebab pelatihan tersebut dapat mengembangkan kekuatan kepemimpinan, meningkatkan kualitas tanggung jawab, kemandirian, akal, daya tahan, serta ketekunan siswa dalam mencapai cita-citanya.
Dengan bekal pelatihan tersebut, bukan tidak mungkin Jack Brown bisa menjadi pesepakbola yang komplet. Tidak cuma punya kualitas olah bola, melainkan juga individu yang bertanggung jawab serta punya kepemimpinan tinggi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom