INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengakui bahwa misi mendatangkan Jonathan Bauman nyaris saja gagal terlaksana setelah keputusan akhirnya tercetus pada detik-detik terakhir.
Dalam sebulan terakhir, Arema FC sudah berupaya keras untuk mendaratkan eks bomber Persib Bandung itu. Terlebih, Bauman juga menjadi permintaan khusus Mario Gomez, selain Oh In-kyun.
"Kami akui, proses transfer yang paling alot ya pemain di sebelah kiri saya ini," ucap Ruddy Widodo merujuk posisi duduk Jonathan Bauman dalam konferensi pers di Kantor Arema FC, Kamis (30/1/20).
"Bisa dibilang, kesepakatan tercapai di menit-menit terakhir. Tepat saat saya hadir di Kongres PSSI di Bali (25 Januari)," sambung dia.
Pihaknya juga mengakui, bahwa proses transfer Bauman sempat menemui jalan buntu. Selisih nominal sekian ribu dolar AS cukup menyita waktu kedua pihak dalam hal bernegosiasi.
Tarik ulur itu sempat membuat Arema FC berpikir untuk menyiapkan opsi lain, yaitu kemungkinan mengganti striker Kedah FA Malaysia edisi 2019 itu dengan pemain lainnya.
Pada akhirnya striker jebolan timnas Argentina U-20 itu menjatuhkan pilihan kepada Arema FC. Jonathan Bauman lantas diproyeksikan Mario Gomez sebagai pengganti Makan Konate di posisi penyerang lubang.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom