INDOSPORT.COM - Muhammad Rafli menyebutkan bahwa skuat Arema FC kini lebih bertenaga lantaran dijejali sejumlah pemain yang berada di usia emas pada kompetisi Liga 1 2020.
Pendapat itu dilontarkannya setelah menjalani program latihan di bawah besutan Mario Gomez selama sepekan. Menurut Rafli, terdapat perbedaan signifikan perihal aura tim dibanding skuat Arema FC musim sebelumnya.
"Kalau dilihat, mayoritas pemain berada di usia antara 25 sampai 26 tahun," kata Muhammad Rafli menjawab pertanyaan INDOSPORT di sela-sela program pemusatan latihan (TC) Arema FC di Kompleks Agrowisata Kusuma, Kota Batu, Jumat (24/01/2020) kemarin.
"Meski ada juga beberapa pemain senior seperti Mas Hendro (Siswanto), tapi menurut saya pribadi konsep ini sangat bagus," cetus gelandang berusia 22 tahun itu.
Dari 25 pemain hasil proyeksi susunan Mario Gomez, praktis hanya Oh In-kyun yang berstatus paling senior (34 tahun). Untuk pemain lokal, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, dan Johan Ahmad Farizi menjadi nama senior (29 tahun), sedangkan Andreas Francisco menjadi yang termuda (19 tahun).
Arema FC memang sedang mengubah haluan dari tim bermaterikan pemain sarat pengalaman menuju spirit terbarukan dalam karakter pemain muda. Bahkan, mereka berani mengubah lebih dari 50 persen dengan melepas 16 dari 30 pemain di era kepelatihan Milomir Seslija (Liga 1 2019).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom