Liga Indonesia

Mendadak Ubah Rencana, Arema FC Batalkan Kesempatan Trial Striker Tira-Persikabo

Kamis, 23 Januari 2020 10:35 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/Soicaumienbac.cc
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, memberikan keterangan pers usai laga Liga 1. Copyright: © Ian Setiawan/Soicaumienbac.cc
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, memberikan keterangan pers usai laga Liga 1.

INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menerangkan bahwa pihaknya batal untuk menjajal kemampuan Sansan Fauzi Husaeni setelah mengubah rencana dalam susunan proyeksi Liga 1 2020.

Pembatalan itu praktis membuat striker yang musim lalu membela Tira-Persikabo ini gagal berlabuh. Agenda masa trial bagi Sansan di Arema FC juga otomatis dihapus dari rencana awal.

Striker berusia 30 tahun yang juga berstatus anggota TNI Angkatan Udara itu juga tak terlihat sama sekali sepanjang agenda pemusatan latihan (TC) di Kompleks Agrowisata Kusuma, Kota Batu, sejak Rabu (22/1/20) kemarin.

"Masuknya Teguh Amirudin (kiper) membuat rencana tim pelatih berubah. Yang dibutuhkan adalah pemain muda mengisi slot U-23," ungkap Ruddy Widodo kepada awak media di tengah laga uji coba Arema FC kontra Bintang Semeru FC.

Kendati demikian, pihaknya tidak memungkiri jika pemain yang kini dibutuhkan berposisi striker. Bedanya, mereka mencari pemain muda untuk menyeimbangkan komposisi tim menjelang kick-off Liga 1 2020.

"Tipenya tetap sama seperti Sansan Fauzi, yaitu striker dengan permainan sebagai pemantul bola. Slot pemain juga semakin tipis sehingga kami tidak mau menyia-nyiakan waktu lagi," tukas Ruddy Widodo.

Sejauh ini, sebanyak 24 pemain mengikuti program TC, kecuali Dedik Setiawan yang masih harus fokus menjalani terapi pemulihan cedera. Direkrutnya Teguh Amirudin membuat slot pemain Arema FC menyisakan lima posisi lagi, tiga di antaranya untuk amunisi asing.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom