Liga Italia

Tottenham dan Atletico Madrid Turut Serta dalam Perburuan Mesin Gol AC Milan

Kamis, 23 Januari 2020 19:32 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Marco Canoniero/LightRocket via Getty Images
Tottenham Hotspur dan Atletico Madrid dikabarkan ingin memboyong mesin gol, AC Milan, Krzysztof Piatek dengan status pinjaman. Copyright: © Marco Canoniero/LightRocket via Getty Images
Tottenham Hotspur dan Atletico Madrid dikabarkan ingin memboyong mesin gol, AC Milan, Krzysztof Piatek dengan status pinjaman.

INDOSPORT.COM - Tottenham Hotspur dan Atletico Madrid dikabarkan ingin memboyong mesin gol, AC Milan, Krzysztof Piatek dengan status pinjaman. 

Pemain timnas Polandia itu kehilangan tempat di skuat utama Rossoneri setelah kedatangan Zlatan Ibrahimovic. Diketahui, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, kini mengubah formasi menjadi 4-4-2. 

Dilansir dari La Gazeetta dello Sport, Tottenham Hotspur dan Atletico Madrid tampak ingin memanfaatkan kondisi tersebut. Kedua klub ingin memboyong Krzysztof Piatek di bursa tranfer Januari 2020. 

Baik Spurs maupun Atletico, keduanya sama-sama ingin meminjam Krzysztof Piatek dengan opsi pembelian. Sementara, AC Milan hanya ingin melepas sang pemain jika ada klub yang bersedia membayar klausul pelepasan sebesar 30 juta euro (Rp453 miliar). 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Diavolo sebelumnya, mendatangkan pemain berusia 24 tahun itu dari Genoa, dengan menggelontorkan dana sebesar 35 juta euro (Rp530 miliar) pada Januari 2019. 

Rumor transfer Piatek memang membuat beberapa klub langsung bergerak cepat. Sebelumnya, Manchester United dan Barceloa disebut-sebut sebagai klub yang paling meminati eks pemain Lechia Dzierżoniów tersebut. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Hal tersebut terbilang wajar, sebab Piatek merupakan poacher alami, yang gesit di garis offside dan pandai mencari celah untuk menembus kotak penalti. 

Bersama Milan, ke-16 gol Piatek datang dari kotak penalti. Namun, ia jarang memberi assist dan mundur menjemput bola. Di era Marco Giampaolo dan kini Pioli, sang pemain pun tampaknya kurang mendapat kepercayaan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom