INDOSPORT.COM - Pelatih Lalenok United, Yance Matmey, menyebut PSM Makassar dinaungi keberuntungan kala bersuai pada leg pertama play-off Piala AFC 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Laga tersebut berkesudahan dengan skor 1-4 untuk kemenangan Pasukan Ramang. 3 gol PSM di laga itu sendiri dicetak oleh Ferdinand Sinaga.
Keberuntungan yang dimaksud pelatih sepak bola asal Ambon itu ialah kala kipernya, Agbozo Nathaniel, di kartu merah dimenit ke-25.
Akibatnya, Lalenok United sangat dirugikan karena bermain dengan 10 pemain ditambah harus merombak strategi yang telah disiapkan sejak jauh hari sebelumnya.
-"Sebenarnya kami sudah bermain dengan sangat baik pada babak pertama. Tapi terjadi masalah ketika kiper mendapatkan kartu merah," ungkap Yance saat sesi jumpa pers pasca laga, Rabu (22/01/20).
Eks pelatih PSS Sleman ini menambahkan, kekurangan satu pemain membuat jalannya laga menjadi berat sebelah.
-Padahal, Yance menyebut Lalenok United lebih unggul sebelum Agbozo diusir keluar lapangan. Salah satunya kala mampu mencetak gol lebih dahulu dimenit ketiga lewat Daniel Adade.
"Kartu merah itu yang membuat permainan kami sedikit agak goyah karena kekurangan pemain. Kami sudah berusaha sebaik mungkin, banyak peluang tercipta tapi tidak terjadi gol," kata Yance yang membawa Lalenok United meraih treble winner pada musim 2019 lalu.
Tertinggal agregat 1-4 tak membuat Yance putus asa mengejar tiket lolos ke fase penyisihan grup Piala AFC 2020. Ia menegaskan bakal fokus mempersiapkan anak asuhnya pada leg kedua nanti yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (29/01/20).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom