INDOSPORT.COM - Aturan baru FIFA tentang transfer pemain membuat beberapa super agen didunia naik pitam dengan kebijakan yang dikeluarkan induk tertinggi sepak bola tersebut.

Melansir dari Fox Sports, FIFA berencana membatasi penghasilan yang diterima para agen pemain. Pasalnya dengan melonjaknya harga pemain di pasar membuat para agen bisa meraup untung sebesar-besarnya.

Sebagai contoh Mino Raiola yang mendapatkan 27 juta euro (Rp407 miliar) saat Manchester United memboyong Paul Pogba dari Juventus. Super agen dari Italia tersebut mampu meraup lebih dari 10 persen mahar yang dibayar suatu klub untuk pemain dibawah naungannya.

Dengan contoh tersebut, FIFA berencana membatasi penghasilan yang diterima agen dari jual beli pemain maksimal 10 persen saja. Tak cukup sampai disitu, FIFA bahkan melarang memotong gaji pemain lebih dari 3 persen dan dilarang mewakili suatu klub saat membeli atau menjual pemain.

Tak pelak rencana tersebut ditentang oleh para super agen di dunia. Nama-nama seperti Jorge Mendes, Mino Raiola dan Jonathan Barnett bahkan dilaporkan mengadakan pertemuan untuk menentang rencana yang tengah dibuat oleh FIFA tersebut.

Meski mendapat penentangan dari para super agen, FIFA melalui sang presiden, Gianni Infantino, bersedia membawanya ke pengadilan untuk memperjuangkan aturan yang dicanangkan pihaknya tersebut.

Dengan skema aturan FIFA, bukan tidak mungkin para super agen sepak bola akan merugi mengingat pasaran pemain saat ini. Justru sebaliknya, pihak klub akan merasa diuntungkan dengan aturan baru yang tengah dicanangkan tersebut.