INDOSPORT.COM - Bali United akan melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2020 melawan Melbourne Victory yang akan diperkuat tiga eks bintang Eropa.
Setelah susah payang mengalahkan wakil Singapura, Tampines Rovers, kampiun Liga 1 2019, Bali United, harus bersua jagoan Liga Australia, Melbourne Victory, dalam putaran kedua Kualifikasi LCA 2020, Selasa (21/1/20).
Dengan kualitas sepak bola Australia yang sedikit di atas Indonesia, sudah pasti pertandingan nanti tak akan berjalan mudah buat Bali United. Apalagi kubu lawan saat ini juga diperkuat sejumlah pemain ternama.
Bukan sekadar pemain ternama yang menjadi bintang di Liga Australia atau bahkan Asia, skuat Melbourne Victory kali ini banyak diisi nama-nama jebolan kompetisi sepak bola Eropa.
Berikut INDOSPORT rangkumkan setidaknya tiga nama pemain Melbourne Victory eks bintang Eropa yang bisa menjadi ancaman untuk Bali United dalam lanjutan Kualifikasi Liga Champions Asia sore nanti.
Ola Toivonen
Ola Toivonen adalah eks bintang Eropa pertama yang harus diwaspadai Bali United. Dibanding pemain lain di Melbourne Victory saat ini, nama striker berpaspor Swedia ini paling tenar.
Mulai mencapai kebintangan kala memperkuat raksasa Eredivisie Belanda, PSV Eindhoven, Toivonen sempat mencicipi Liga Inggris ketika memperkuat Sunderland. Dia juga pernah menjadi andalan lini depan timnas Swedia bersama Zlatan Ibrahimovic.
Dengan usia yang masih 33 tahun dan catatan tujuh gol dalam 11 penampilan di Liga Australia musim ini, jelas Toivonen harus bisa dimatikan pemain Bali United nanti jika memang dimainkan.
Robbie Kruse
Pemain selanjutnya Robbie Kruse. Pemain asli Australia itu memang tak memiliki nama sebesar Ola Toivonen di kancah sepak bola Eropa, namun rekam jejaknya juga tak kalah mentereng.
Sebab, sejumlah klub besar Bundesliga Jerman tercatat pernah menjadi pelabuhan kariernya, mulai dari Bayer Leverkusen, VFB Stuttgart, hingga terakhir VFL Bochum musim lalu.
Kruse, yang hampir pasti akan dimainkan Melbourne Victory sore nanti, harus diwaspadai Bali United lantaran memiliki kecapatan dan kualitas yang sama baiknya kala memberikan assist maupun mencetak gol.
Musim ini di Liga Australia, kualitas Robbie Kruse sudah tercermin lewat dua gol dan dua assist hanya dalam sembilan penampilan.
Migjen Basha
Terakhir ada nama Migjen Basha. Tak seperti dua nama di atas yang bisa mengancam dalam hal menjebol gawang lawan, pemain asal Albania ini justru bisa meredam Bali United lewat kemampuan bertahannya di lapangan tengah.
Malang melintang di Serie A Liga Italia bersama Frosinone, Atalanta, Torino, Como hingga Bari, Migjen Basha tentu paham betul gaya permainan bertahan ala catenaccio khas Negeri Pizza.
Berposisi gelandang bertahan, Migjen Basha bisa dipastikan sore nanti akan menjadi musuh utama playmaker Bali United, seperti Stefano Lilipaly, Siddik Saimima, maupun M. Rahmat.
Dengan pengalamannya di kompetisi elite Eropa, bukan mustahil Migjen Basha muncul sebagai pengubur mimpi Bali United mentas di babak utama di Liga Champions Asia 2020.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom