INDOSPORT.COM - Pentolan Bonek Andie Peci kirim peringatan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait markas Persebaya di Liga 1 2020.

Andie Peci menyampaikannya lewat unggahan akun di media sosial Twitter pribadinya. Pentolan Bonek itu kerap melontarkan opini diplatform tersebut.

"Jika tuntutan arek-arek tidak segera ditanggapi Pemkot Surabaya tentang homebase Persebaya. Se-segera juga, kami akan berkunjung ke Pemkot Surabaya," kicau @AndiePeci.

Lebih lanjut pihaknya beserta Bonek juga akan mengadakan rapat akbar di depan Balai Kota Surabaya, Jawa Timur dalam waktu dekat.

"Arek-arek Bonek di manapun berada mohon utk menyiapkan diri semua #Wani," sambung Andie Peci.

Persebaya saat ini terancam tak bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 November untuk ajang Liga 1 2020.

Pasalnya dua stadion itu rencananya bakal direnovasi oleh Pemkot Surabaya untuk ajang Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Maka Bonek melakukan pergerakan dengan melakukan pemasangan spanduk di berbagai sisi kota Surabaya akan penolakan hal tersebut.

Bahkan kabar terbarunya kalau spanduk-spanduk tersebut sebagian ada yang dicopot oleh Saruan Polisi Pamong Praja (Sarpol PP) Surabaya.

Hal ini membuat Pentolan Bonek turut buka suara. Andie Peci menilai kalau apa yang dilakukan Sarpol PP Surabaya melukai perasaan Bonek.

"Silakan, Anda Satpol PP mencopoti spanduk arek-arek Bonek. Anda hanya akan menambah luka ke kami. Tindakan Anda justru menambah energi dan semangat ini," tulis @AndiePeci.

Bagi Andie Peci ada satu hal pula yang tak akan Satpol PP mengerti, dimana Bonek justru akan semakin melawan dan berlipat ganda dengan cara tersendiri.