INDOSPORT.COM - Pesepakbola berusia 31 tahun, Zulham Zamrun, akhirnya dilepas PSM Makassar pada jendela transfer awal musim Liga 1 2020. Namun, benarkah pria kelahiran Ternate itu dilepas dikarenakan telah kehilangan respek dari pelatih Bojan Hodak?

Negosiasi perpanjangan kontrak Zulham yang berakhir pada 17 Januari lalu bersama PSM berjalan alot. Kedua belah pihak sempat kesulitan bertemu sebab pesepakbola berjuluk CR7 Indonesia itu sedang berada di Bali untuk menikmati masa bulan madu bersama sang istri.

Akibatnya, baik Zulham maupun CEO PSM, Munafri Arifuddin, tak kunjung berbicara empat mata perihal perpanjangan kontrak. Sebab, eks Persib Bandung itu diketahui telah berada di Pulau Dewata sejak akhir Desember 2019 dan baru berada di Makassar pada Sabtu (18/01/20) kemarin.

Masa bulan madu Zulham bersama sang istri pun harus berbenturan dengan jadwal pra musim PSM. Sejak latihan perdana di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (08/01/20) lalu, batang hidung penyerang sayap kanan itu tak kunjung nampak.

Ditemui awak redaksi berita INDOSPORT selepas menggelar latihan tertutup di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (18/01/20) kemarin, Hodak memperlihatkan reaksi mengejutkan. Ia seperti telah kehilangan respek kepada Zulham karena tak menunjukkan keseriusan untuk bertahan di PSM.

"Dia seharusnya sudah ada di sini jika ingin bertahan. Dia juga seharusnya sudah mengikuti latihan bersama tim dari jauh hari sebelumnya. Tapi nyatanya, sampai sekarang dia tidak ada di sini. Saya juga tak tahu di mana dia sekarang," tegas Hodak.

Kepastian dilepasnya Zulham oleh PSM diketahui lewat salam perpisahan sang pemain dalam unggahan di instagram pribadinya, @zulhamzamrun_07 beberapa jam setelah redaksi berita INDOSPORT menemui Hodak di Stadion Andi Mattalatta.