INDOSPORT.COM - PSMS Medan gagal total dalam keikutsertaan mereka dalam turnamen internasional Edy Rahmayadi Cup 2020 yang digelar 16 dan 18 Januari di Stadion Teladan, Medan.
Dari empat yang berpartisipasi, tim tuan rumah PSMS harus puas menjadi juara terakhir atau keempat usai takluk atas klub Liga Primer (Liga 2-nya) Malaysia, Penang FA dalam perebutan juara ketiga, Sabtu (18/01/20) sore.
Usia kalah atas klub Liga Super (Liga 1-nya) Malaysia, Felda United 1-2 di laga sebelumnya, di laga terakhir ini Ayam Kinantan kalah lewat adu penalti 5-3, setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal 90 menit.
Tim tamu Penang FA unggul lebih dulu lewat gol pemain asing mereka Anselmo Da Silva di menit ke-20 babak pertama dan mampu dibalas PSMS lewat gol tendangan bebas Fiwi Dwipan di menit ke-58 babak kedua.
-Skor imbang 1-1 berakhir hingga waktu normal usai dan laga harus dilanjutkan langsung adu penalti. Lima penendang Penang berhasil berbuah gol, sedangkan empat penendang PSMS hanya Yohanis Nabar gagal mengeksekusi titik putih.
Usai laga, pelatih PSMS Philep Hansen mengatakan bahwa kekalahan timnya ini tidak menjadi masalah. Sebab sejak awal pihaknya tidak menargetkan apapun di turnamen pra-musim ini.
-"Saat ini PSMS berpikir positif semua pemain sama. Dari komitmen awal, saya butuh 16 pemain inti. Jadi siapa saja yang sisa lima itu siap dimainkan. Tapi syukur Alhamdulillah, anak-anak bisa mengimbangi lawan," katanya.
Sementara Manager Penang FA, Ong Eng Hua menyanjung permainan PSMS yang menerapkan permainan agresif yang menyulitkan timnya di Edy Rahmayadi Cup. Menurutnya, andai menambah pemain baru, PSMS siap untuk bersaing di Liga 2 musim ini.
"PSMS tim yang kuat. Meskipun diperkuat pemain-pemain baru, tapi dari segi permainan cukup agresif. Kalau ada pemain tambahan saya rasa bagus untuk PSMS ke depan," tutupnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom