Bursa Transfer

Minim Dana, Arsenal Berniat Datangkan Bek PSG Secara Gratis

Kamis, 16 Januari 2020 13:50 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Getty Images
Layvin Kurzawa, pemain PSG yang diincar klub Liga Inggris Arsenal. Copyright: © Getty Images
Layvin Kurzawa, pemain PSG yang diincar klub Liga Inggris Arsenal.

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Liga Inggris, Arsenal sedang melakukan pembicaraan dengan bek kiri Paris Saint-Germain (PSG), Layvin Kurzawa. Komunikasi ini dilakukan dengan tujuan menggaet Kurzawa secara gratis di bursa transfer pemain musim panas mendatang.

Arsenal saat ini diketahui memiliki dana yang minim untuk mendatangkan pemain anyar. Hal itu karena pada bursa transfer musim panas lalu, The Gunners terbilang jor-joran.

Padahal Arsenal saat ini sedang mengalami krisis di lini pertahanan. Cederanya Calum Chambers membuat Mikel Arteta pusing tujuh keliling menambal kelemahan Meriam London.

Ditambah The Gunners hanya memiliki Sead Kolasinac di posisi bek kiri. Sebab, Kieran Tierney yang diatangkan musim panas lalu tertimpa cedera. Sehingga Arteta terkadang harus memasang Bukayo Saka.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Oleh sebab itu, Arteta saat ini sedang berjuang untuk merekrut Kurzawa yang sudah memasuki tahun terakhirnya bersama PSG. Kedua pihak pun dikabarkan sudah menjalin komunikasi.

Dilansir dari Metro Sports, Arsenal sendiri tak akan bergerak bergerak di Januari 2020, tapi mereka berniat untuk mendatangkan Kurzawa di akhir musim dengan status bebas transfer.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Meski begitu, niat Arsenal untuk merekrut Kurzawa bisa saja berubah. Masih ada kemungkinan besar bagi The Gunners akan ambil langkah pada bursa transfer Januari 2020. Hal itu jika krisis cedera yang mereka alami semakin memburuk.

Sementara itu, Layvin Kurzawa di musim ini sudah tampil dalam 13 pertandingan bersama PSG di semua kompetisi. Namun, ia belum berkontribusi dalam gol atau assist.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom