Liga Indonesia

Jelang Play-off Piala AFC 2020, Pelatih PSM Makassar Justru Waspadai Pelatih Lalenok United

Rabu, 15 Januari 2020 11:00 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Lanjar Wiratri
© Adriyan AdirizkyINDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 PSM Makassar, Bojan Hodak, justru mewaspadai pelatih Lalenok United menjelang pertemuan pada leg pertama play-off Piala AFC 2020 Copyright: © Adriyan AdirizkyINDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 PSM Makassar, Bojan Hodak, justru mewaspadai pelatih Lalenok United menjelang pertemuan pada leg pertama play-off Piala AFC 2020

INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 PSM Makassar, Bojan Hodak, justru mewaspadai pelatih Lalenok United menjelang pertemuan pada leg pertama play-off Piala AFC 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (22/01/20) mendatang.

Pelatih sepakbola berlisensi UEFA Pro ini justru tidak fokus membahas siapa sosok pemain Lalenok United yang perlu diwaspadai. Sekalipun ia telah menyaksikan sejumlah rekaman laga juara Liga Futebol Amadora Primeira Divisao Timor Leste itu.

"Saya tidak suka menyebut nama pemain yang diwaspadai. Tapi paling tidak mereka memiliki dua sampai tiga pemain berkualitas," ungkap Hodak di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (14/01/20).

"Saya lebih suka membahas lawan secara keseluruhan, bukan secara individu. Mereka klub berkualitas, berstatus juara Liga Timor Leste sehingga kami harus menghormatinya," tambah ia lagi.

Menariknya, eks Timnas Malaysia U-19 ini justru menyoroti sosok pelatih Lalenok United, Yance Efraim Matmey. Faktor Yance yang merupakan warga Indonesia membuat Hodak menaruh kewaspadaan tingkat tinggi.

"Mereka memiliki pelatih yang berasal dari Indonesia yang mungkin saja sangat memahami PSM. Sehingga dia akan menjadi sumber informasi mengenai kekuatan kami," kata pelatih sepakbola berpaspor Kroasia ini.

Oleh karena itu, Hodak memilih tetap realistis menyambut laga play-off Piala AFC 2020 nanti. Sekalipun ia tak sedikitpun merasa gentar dan bahkan justru menilai PSM jauh lebih diunggulkan atas Lalenok United.

"Kami juga harus realistis, sekalipun saya yakin lebih unggul dibandingkan mereka. Tapi menjadi masalah karena kami baru saja pulang dari masa liburan. Sehingga tak punya waktu persiapan yang banyak," tandas Hodak.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom