INDOSPORT.COM - PSMS Medan telah menetapkan dan mengumumkan pelatih kepala baru mereka untuk mengarungi ketatnya Liga 2 2020 mendatang. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu menunjuk Philep Hansen Maramis sebagai nahkoda.

Namun ada yang menarik dalam susunan pembantu Philep Hansen ini. Salah satunya adalah nama Sahari Gultom yang ditunjuk sebagai pelatih kiper PSMS. Sementara itu juga ada nama Isman Jasulmei sebagai asisten pelatih dan Ardi Nusri (pelatih fisik).

Khusus nama Sahari Gultom, tentu sudah tak asing lagi bagi pecinta sepak bola Tanah Air dan Sumatera Utara khususnya Medan. Dengan gabung bersama PSMS artinya ia telah kembali setelah gabung dengan PSIM Yogyakarta dan dengan Timnas Indonesia U-19.

Sebab sebelumnya pria yang akrab disapa Ucok ini merupakan bagian staf pelatih PSMS dari 2017 saat di Liga 2 dan Liga 1 2018. Apalagi pelatih asli 'Anak Medan' ini merupakan kiper legenda PSMS di era 2000-an.

Kepada awak media, Sahari Gultom mengaku bahagia bisa kembali menjadi bagian dari PSMS. Sebab ikatan emosional dengan Ayam Kinantan tak pernah hilang dari dirinya.

"Tentu saya memprioritaskan PSMS karena klub inilah yang membesarkan saya. Dengan niat sama-sama lagi, siapa yang gak mau ke PSMS lagi," katanya, Jumat (3/1/2020).

Namun daripada itu alasan dirinya kembali gabung dengan PSMS karena target manajemen untuk bisa meloloskan tim ini promosi ke Liga 1 sangat ambisius.

"Selain dekat dengan keluarga, alasan utama saya terima gabung lagi karena PSMS benar-benar serius menjalani kompetisi tahun ini yang ambisius dapat lolos ke Liga 1," pungkasnya.

Sekadar informasi, Sahari Gultom dan jajaran pelatih PSMS Medan lainnya akan segera bekerja, lantaran dalam waktu dekat akan mengikuti turnamen internasional bertajuk Edy Rahmayadi Cup.