Liga Spanyol

Terkuak! Ini Alasan Luka Jovic Jadi Bomber Gagal di Real Madrid

Jumat, 3 Januari 2020 13:25 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© NurPhoto/GettyImages
Luka Jovic, striker gagal Real Madrid punya alasan mengapa gagal untuk bersinar di LaLiga Spanyol. Copyright: © NurPhoto/GettyImages
Luka Jovic, striker gagal Real Madrid punya alasan mengapa gagal untuk bersinar di LaLiga Spanyol.

INDOSPORT.COM - Semenjak berpaling dari Eintracht Frankfurt ke raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, Luka Jovic dinilai telah gagal bersinar. Siapa sangka ada alasan tersendiri dibelakangnya.

Melempemnya karir Jovic sebagai bomber ideal Real Madrid disampaikan oleh pelatih Timnas Serbia, Ljubisa Tumbakovic. Sang juru taktik menyatakan  permasalahan ini berasal dari sang pemain itu sendiri.

Tumbakovic menyebut jika Jovic memiliki masalah dengan kedisiplinan kala bermain bersama Timnas Serbia. Alhasil hal ini menyebabkan dirinya tentu sangat diragukan untuk bisa masuk skuat utama Real Madrid.

"Saya selalu menjaga tiap pemain yang berlaga di Timnas, dan saya tidak pernah menyerah karenanya. Namun dia dengan sengaja meninggalkan kami, tidak ada masalah pribadi, satu-satunya masalah adalah Luka Jovic sendiri," tutur Tumbakovic dilansir Marca.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Dia tiba-tiba meninggalkan latihan dan tanpa memberikan alasannya. Bagi saya tidak masalah karena kami memiliki pemain lain yang bisa menggantikannya, yang saya tahu keputusan apapun yang dia buat tidak akan berdampak apa-apa," tutupnya.

Sebelumnya Jovic sempat turut serta membela Serbia kala kontra Portugal di laga internasional selama tiga menit hingga harus menepi karena cedera bulan September 2019 lalu. Dengan alasan itu dirinya pun sempat absen di laga lanjutan lawan Luxembourg dan justru ikut gabung Real Madrid empat hari sesudahnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Meski demikian hal iu tidak mengubah apapun, Jovic tetap tak bisa memberikan peran berarti bersama Real Madrid usai hanya mampu mencetak satu gol dalam 14 penampilannya keseluruhan laga.

Statistik ini berbanding terbalik kala Jovic masih membela Frankfurt, pasalnya dirinya sempat mampu menjadi mesin gol dengan sumbangsih 27 gol dan tujuh assists dalam 48 penampilannya. Mandeknya performa sang pemain membuat beredar rumor jika Real Madrid tengah berusaha menjualnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom