INDOSPORT.COM - Gavin Kwan Adsit merasa bahagia bisa menjadi bagian dari tim Bali United untuk Liga 1 2020. Inilah keputusan terbaik setelah bertahun-tahun hidup di perantauan.

Gavin merupakan pemain muda yang kenyang pengalaman. Saat usianya baru 23 tahun, dia sudah merasakan ketatnya persaingan kancah domestik dan internasional dengan memperkuat CFR Cluj (Rumania), TSV Niendorver (Jerman), Mitra Kukar, Borneo FC, dan Barito Putera.

Gavin Kwan Adsit juga membela timnas Indonesia dari level junior hingga senior. Total sembilan caps sudah ia catatkan bersama timnas senior, mulai dari laga uji coba resmi FIFA hingga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Status sebagai perantau resmi berakhir di Liga 1 2020. Gavin bakalan memulai perjalanan bersama Bali United pada Minggu (5/1/20) mendatang. setidaknya ada tiga keuntungan yang ia dapat dengan menjadi bagian tim Serdadu Tridatu.

"Saya pikir bisa belajar banyak dari pemain-pemain sarat pengalaman seperti Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Leonard Tupamahu. Coach Teco juga juara dua kali beruntun. Sungguh ilmu yang sangat positif bagi saya," ucap Gavin kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (2/1/20).

Keluarga menjadi yang paling penting. Pemain kelahiran Denpasar ini bisa lebih intens bertemu keluarga dengan bermain untuk Bali United. Situasi ini tentu tak didapat jika Gavin bermain di klub lain.

"Saya sudah merantau dari usia muda, dari kecil. Jadi, saya bersyukur bisa dekat dengan keluarga, orang tua, dan teman-teman," tandas Gavin Kwan Adsit.

Keuntungan termahal yang didapatnya adalah merasakan atmosfer Liga Champions Asia (LCA) 2020. Bali United akan memulai perjalanan dari fase pertama kualifikasi melawan Tampines Rovers, 14 Januari 2020.

Bila sukses melewati kualifikasi, melawan wakil Singapura, Australia dan Jepang, Bali United akan bertanding melawan klub-klub elite di Asia. Sementara jika gagal, mereka akan beralih ke Piala AFC 2020.