INDOSPORT.COM - Arema FC akan memutuskan bagaimana kelanjutan karier Makan Konate pada awal Januari tahun 2020 mendatang, setelah negosiasi perpanjangan kontrak di Liga 1 musim depan berlangsung alot.

Meski tidak menyebut angka secara spesifik, namun tim Singo Edan menampik bahwa alotnya negosiasi dalam hal pembaruan kontrak sang pemain, disinyalir kuat perihal nominal gaji beserta fasilitasnya.

Moncernya performa gelandang serang berkebangsaan Mali itu lah yang menjadi ganjalan dari rencana Arema FC. Dengan statistik mengkilap selama 1,5 musim, tentu hal yang wajar jika pihak pemain meminta progres pada pembaharuan kontraknya.

"Tentu kami tidak menutup mata dengan hal itu. Artinya, performa setiap pemain juga mendapatkan reward setimpal berdasarkan evaluasi," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Pihaknya sendiri masih mengupayakan Konate tetap bertahan. Meski tetap saja ada kemungkinan Arema FC akan melepas pemain berusia 29 tahun, yang disinyalir meminta kenaikan gaji hingga 70 persen tersebut.

"Dia sendiri masuk ke dalam proyeksi pelatih baru. Tapi kembali lagi, kami dari manajemen sifatnya hanya mengeksekusi setiap rekomendasinya," tambah Ruddy.

Makan Konate bisa dibilang menjadi roh permainan Arema FC sepanjang musim 2019. Diawali dengan trofi juara di Piala Presiden, Konate mencatat statistik mengkilap melalui gelontoran 17 gol dalam 33 caps di Liga 1.