INDOSPORT.COM – Eks pemain Barcelona yang kini bermain untuk Sao Paulo, Dani Alves, pernah mengalami hinaan berbau rasisme dalam sepak bola beberapa tahun silam.

Rasisme dan sepak bola memang bisa dianggap dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Tahun 2019 ini saja, telah terjadi beberapa kali aksi diskriminatif yang dilakukan suporter atau bahkan para pemain sendiri.

Hal tersebut menunjukkan bahwa slogan-slogan antirasisme yang bertebaran di sudut-sudut lapangan hanya menjadi sekadar dekorasi atau hiasan semata, tidak lebih dari itu.

Pekan lalu dalam laga lanjutan Liga Inggris bertajuk Derbi London, Antonio Rudiger dan Son Heung-min mengalami hinaan berbau rasisme dari suporter yang menonton pertandingan Tottenham Hotspur vs Chelsea.

Aksi tersebut membuat Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) mendesak pemerintah untuk menyelesaikan kasus ini sekaligus mencari jalan keluar agar hal serupa tidak berlanjut lagi.

Berbicara soal rasisme, ada satu insiden yang mungkin akan terus diingat oleh para pencinta sepak bola di seluruh dunia. Insiden tersebut menimpa Dani Alves saat dirinya masih berseragam Barcelona pada tahun 2014 yang lalu.

Barcelona saat itu sedang melakukan lawatan ke kandang Villarreal dalam laga lanjutan LaLiga Spanyol. Pertandingan memasuki menit ke-75 dan The Yellow Submarine masih memimpin dengan skor 2-1.

Barcelona memperoleh sepak pojok dan Alves dengan sigap langsung ancang-ancang untuk melakukannya. Akan tetapi, dari tribun penonton Villarreal, sebuah benda berupa pisang pun dilempar ke arahnya.

Aksi tak terduga kemudian dilakukan Alves. Ia mengambil pisang tersebut, membuka kulitnya, dan memakannya dalam sekali suap sebelum melakukan sepak pojok, sungguh suatu respons yang mungkin bisa membuat sang pelempar bertambah kesal.

Villarreal akhirnya didenda sebesar 12 ribu euro atau sekitar Rp187 juta untuk aksi tak terpuji yang dilakukan salah satu suporternya tersebut. Dani Alves sendiri mendapat dukungan dari Neymar, Mario Balotelli, Sergio Aguero, dan Luis Suarez, yang mengunggah foto mereka sedang memakan pisang.

The Yellow Submarine pada akhirnya berhasil menemukan pelaku pelemparan pisang tersebut. Oknum suporter itu kemudian dijatuhi larangan menonton pertandingan Villarreal seumur hidup.