INDOSPORT. COM - Atalanta dan segala magisnya di Serie A Italia dan Liga Champions musim ini, tak lepas dari peran krusial sang kapten, Alejandro 'Papu' Gomez.
Kiprah Atalanta di musim 2019/20 terbilang memukau. Pentas Serie A Italia, Atalanta mampu menduduki peringkat lima klasemen sementara, dan, pada ajang Liga Champions, anak asuh Gian Piero Gasperini sukses menembus babak 16 besar.
Papu Gomez terbilang jadi sosok yang memiliki peran vital dalam kegemilangan Atalanta musim ini. Dianugerahi skill olah bola menawan dan kecepatan berlari mumpuni, Gomez tanpa ragu memimpin rekan-rekannya menjalani laga per laga.
Berdasarkan data Transfermarkt, Gomez musim ini total sudah tampil 22 kali dengan catatan enam gol serta tujuh assist. Saking vitalnya, Gomez bahkan hanya sekali absen dari 17 laga yang dimainkan Atalanta di Serie A Italia.
-Teranyar, Gomez mampu menjadi inspirasi kemenangan timnya saat Atalanta membantai AC Milan 5-0, 22 Desember 2019 lalu. Gomez dalam laga itu bisa mencetak satu gol ke gawang AC Milan, dan menyumbangkan satu assist ke rekannya.
Walau kini tampak begitu memukau, Gomez sejatinya tergolong pemain yang telat bersinar. Usianya kini sudah menginjak 31 tahun, dan mungkin tinggal beberapa musim lagi bisa tetap bertahan di level tertinggi sepak bola Eropa.
-Sinar menawan Gomez mungkin baru terlihat pada musim 2016/17, atau saat dirinya berusia sekitar 29 tahun. Pada penghujung musim 2016/17, Gomez mengejutkan banyak pencinta sepak bola dengan torehan 16 gol dan 10 assist bersama Atalanta.
Gomez pertama kali merintis karier di negara asalnya, Argentina, dengan membela klub Arsenal FC. Ia bermain di sana selama kurang lebih empat musim, dari 2005 hingga 2009.
Kiprah Gomez bersama Arsenal FC tergolong lumayan. Ia berhasil mengantarkan Arsenal FC menjuarai Copa Sudamericana pada musim 2006/07.
Tak hanya itu, Gomez juga mampu meraih prestasi di level internasional. Gomez masuk ke skuat Argentina U-20 untuk Piala Dunia U-20 2007, dan sukses membawa negaranya keluar sebagai juara.
Namun setelahnya, karier Gomez nampak biasa-biasa saja. Berpindah klub mulai dari San Lorenzo, Catania, Metalist, nama Gomez sama sekali tak terdengar di level tertinggi sepak bola Eropa.
Barulah pada tahun 2014 Gomez memutuskan gabung Atalanta. Sejak membela Atalanta inilah, Gomez mulai menemukan sentuhan terbaiknya dan mencuri perhatian dunia seperti sekarang.
Kiprahnya di Atalanta juga membuat Gomez akhirnya bisa menembus skuat senior Argentina. Pada tahun 2017, Gomez empat kali mendapat kesempatan bermain untuk Tim Tango di laga internasional.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom