INDOSPORT.COM - Kekalahan 0-2 yang diderita Chelsea dari Southampton pada pekan ke-19 Liga Inggris menimbulkan luka. Pasalnya, Frank Lampard mengulang prestasi buruk The Blues pada tahun 1998.
Dalam data yang dirilis Squawka, kekalahan atas Southampton menjadikan Chelsea harus kalah dua kali di kandang tanpa sekali pun mencetak gol. Pada laga sebelumnya, The Blues juga takluk di kandang dari Bournemouth dengan skor 0-1.
Hal ini mengulang prestasi buruk Chelsea pada tahun 1998 silam. Pada waktu itu, The Blues mengalami dua kekalahan beruntun di kandang pada ajang Liga Inggris tanpa sekali pun mencetak gol, yakni melawan Manchester United (0-1) dan Aston Villa (0-1).
Chelsea have lost back-to-back Premier League home games without scoring a goal for the first time in the 21st century.
— Squawka Football (@Squawka) December 26, 2019
T̶h̶e̶r̶e̶'̶s̶ ̶n̶o̶ ̶p̶l̶a̶c̶e̶ ̶l̶i̶k̶e̶ ̶h̶o̶m̶e̶.̶ pic.twitter.com/ZUA2vY2NyZ
Selain itu, catatan ini memperpanjang buruk catatan Frank Lampard sebagai pelatih. Dalam 10 laga di kandang Liga Inggris, Chelsea harus menelan empat kekalahan, di mana tiga di antaranya dari tim semenjana tanpa sekali pun mencetak gol.
-Tentu hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Frank Lampard untuk meracik strategi kala bermain di kandang. Tiga kekalahan dari tim gurem Liga Inggris di kandang menjadi sinyal lini penyerangan The Blues masih jauh dari kata apik untuk menembus tim dengan metode bertahan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom