Liga Inggris

Bangga, Skripsi Mahasiswi Indonesia Resmi Disimpan di Museum Manchester United

Rabu, 25 Desember 2019 13:23 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© The Indipendent
Sebuah prestasi yang tidak terduga didapat oleh salah satu mahasiswa perguruan tinggi di Jakarta. Aryza Riesdyanti, karya skripsinya resmi disimpan di museum Manchester United. Copyright: © The Indipendent
Sebuah prestasi yang tidak terduga didapat oleh salah satu mahasiswa perguruan tinggi di Jakarta. Aryza Riesdyanti, karya skripsinya resmi disimpan di museum Manchester United.

INDOSPORT.COM - Sebuah prestasi yang tidak terduga didapat oleh salah satu mahasiswa perguruan tinggi di Jakarta. Aryza Riesdyanti, karya skripsinya resmi disimpan di museum Manchester United.

Ide itu Aryza dapatkan ketika sang pacar sedang menyusun skripsi tentang legenda pesepakbola yang merumput di Liga Inggris, dari situlah ia terinspirasi untuk membuat skripsi tentang si Setan Merah.

Dilansir dari Twitter pribadinya, @aryzaofficial kabar tersebut dibagikan pada Senin (23/12/19). Ia turut menunjukkan surat resmi dari pihak Manchester United.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Surat ini sebagai konfirmasi bahwa Museum Manchester United telah menerima skripsi Anda "The Sign Analysis of Manchester United Related to the Loyalty of the Fans: A Semiotic Study" untuk dimasukkan dalam arsip kami," tulis surat tersebut.

Judul skripsi yang Arzya buat adalah "The Sign Analysis of Manchester United Related to the Loyalty of the Fans: A Semiotic Study."

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Garis besarnya, skripsi tersebut membahas mengenai loyalitas suporter Manchester United. Tepatnya adalah kesetiaan mereka setelah Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013.

Prestasi Manchester United memang menurun sejak ditinggalkan Ferguson. Dari Louis van Gaal hingga Jose Mourinho didatangkan, tetapi tak mampu mengembalikan kejayaan Setan Merah.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Manchester United pun sudah cukup lama tidak memenangkan Liga Inggris. Trofi itu terakhir didapatkan pada 2013 atau pada masa kepelatihan terakhir dari Ferguson.

Penulis: Kurnia Sandi.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom