INDOSPORT.COM - Berikut deretan para pemain asing debutan yang berhasil tampil bersinar pada musim perdananya di Shopee Liga 1 Indonesia musim 2019.

Liga 1 Indonesia 2019 sendiri telah resmi berakhir pada Senin (22/12/19) lalu, di mana Bali United sebagai pemuncak klasemen gagal melengkapi pesta juaranya setelah di pekan terakhir kalah 0-2 dari Madura United.

Meski kalah, Laskar Tridatu tetap berhak mengangkat trofi, lantaran perolehan poin mereka tidak mampu dikejar oleh Persebaya Surabaya yang menjadi pesaing terdekat di tabel klasemen.

Sepanjang 34 pekan Liga 1 2019 bergulir, sejumlah tim berhasil menghadirkan beberapa pemain asing debutan yang tampil sangat gemilang dan mampu memberikan catatan impresif sepanjang kompetisi.

Salah satunya Alex Santos Goncalves, penyerang Persela Lamongan asal Brasil tersebut berhasil membuat Laskar Joko Tingkir sempat menjadi tim cukup menakutkan di putaran pertama Liga 1.

Sebelum jeda paruh pertama, mantan pemain Botafogo tersebut sukses mengemas 16 gol. Namun sayang, di paruh kedua performanya menurun bahkan cuma bisa mencetak satu gol saat membantu Persela menang 3-1 atas PSM.

Meski begitu, Alex Goncalves masih masuk tiga besar top skor Liga 1 musim ini dengan 17 gol, selisih 11 gol dari Marko Simic sebagai pemuncak daftar. Catatan yang tidak begitu buruk bagi pemain yang baru pertama kali tampil di Liga Asia.

Selain Alex Goncalves, masih ada beberapa nama pemain asing debutan lain yang tampil impresif dan membuat timnya meraih hasil positif di akhir musim.

Berikut INDOSPORT coba merangkum dan mengulas, deretan para pemain asing debutan yang tampil bersinar di Liga 1 Indonesia 2019.

1. Ciro Alves
Nama pertama adalah winger Tira Persikabo asal Brasil, Ciro Alves yang sukses membawa Tira Persikabo mencatat rekor tidak terkalahkan dalam 13 laga secara beruntun di Liga 1 musim ini.

Berduet dengan Osas Saha serta Loris Arnaud di lini depan Tira Persikabo, pemain berusia 30 tahun tersebut berhasil mencatatkan 14 gol dan memberikan 10 assist dalam 32 laga.

Penampilan impresif pada musim perdananya di Liga 1, membuat sejumlah tim besar kepincut untuk mendatangkannya musim depan. Di antaranya Persib, Bali United hingga Bhayangkara FC masuk radar untuk memboyong Ciro Alves.

"Ada banyak rumor tentang Ciro Alves, seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Bali United, dan Bhayangkara FC. Namun itu semua masih rumor, belum bisa diputuskan sekarang," ucap Fabio Barbosa kepada redaksi INDOSPORT.

2. Kei Hirose
Gelandang bertenaga kuda milik Persela Lamongan ini benar-benar menjadi dinamo permainan Laskar Joko Tingkir di musim 2019. Bahkan pemain asal Jepang tersebut tidak pernah absen satu laga pun di sepanjang kompetisi.

Total mantan pemain Mosta FC dari Liga Malta tersebut telah tampil 34 laga dan mencetak dua gol, serta memberikan sepuluh assist. Hebatnya lagi, Kei Hirose telah bermain selama 3.060 menit, alias full time sejak pekan pertama hingga pekan terakhir.

3. Yevhen Bokhashvili
Penyerang Ukraina berusia 26 tahun tersebut berhasil menyita hati para pendukung PSS Sleman musim ini, total dalam 33 pertandingan debutnya di Liga 1, ia mampu mencetak 16 gol serta memberikan empat assist.

Catatan tersebut berhasil membantu PSS Sleman yang berstatus tim promosi bertahan di kasta teratas Liga 1 musim depan, bahkan menjadi tim promosi dengan peringkat tertinggi di akhir papan klasemen.

Hingga pekan terakhir, PSS Sleman bertengger di peringkat delapan dengan raihan 48 poin. Sementara dua tim promosi lain berada jauh di dasar klasemen. Semen Padang di urutan 17, dan Kalteng Putra di peringkat paling bawah.

4. Aryn Williams
Baru didatangkan di paruh kedua, pemain asal Australia tersebut berhasil membawa Persebaya Surabaya bertengger dan bersaing di papan atas klasemen Liga 1 musim ini.

Sejak pertama kali main di Liga 1 pada 20 September 2019 silam, Aryn Williams hanya sekali absen dan itu juga disebabkan karena akumulasi kartu kuning yang ia dapat saat melawan Bali United, Persela, dan PSM Makassar.

Sisanya, selalu tampil bermain bahkan dalam enam pertandingan terakhir ia berhasil membawa Persebaya Surabaya tidak terkalahkan dan membuat Bajul Ijo meraih gelar runner up musim ini.

5. Omid Nazari
Kedatangan Omid Nazari benar-benar membuat permainan Persib Bandung jadi lebih mematikan di paruh kedua, bahkan catatan kekalahan mereka sedikit berkurang setelah Omid Nazari bergabung.

Pada paruh pertama atau sebelum kedatangan Omid Nazari, Maung Bandung telah menelan enam kekalahan. Namun setelah kedatangan Omid, jumlah kekalahan mereka menurun jadi hanya tiga atau setengah dari paruh pertama.

Catatan yang membuktikan betapa pentingnya peran Omid Nazari sebagai gelandang serta pengatur serangan Persib. Total pemain berpaspor Filipina tersebut telah tampil sebanyak 17 kali, dengan catatan satu gol serta tiga assist. Omid pun tidak pernah absen menjadi starter saat membela Persib musim ini.