In-depth

Pantang Baper, Simic Lebih Pantas Starter Ketimbang Bepe di Laga Persija vs Persebaya

Selasa, 17 Desember 2019 11:20 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Media Persija
Marko Simic memang lebih pantas starter ketimbang Bambang Pamungkas di laga lanjutan Liga 1 pekan ke-33 antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, berikut alasannya. Copyright: © Media Persija
Marko Simic memang lebih pantas starter ketimbang Bambang Pamungkas di laga lanjutan Liga 1 pekan ke-33 antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, berikut alasannya.

INDOSPORT.COM - Marko Simic memang lebih pantas starter ketimbang Bambang Pamungkas di laga lanjutan Liga 1 pekan ke-33 antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, berikut alasannya.

Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya akan menjadi laga kandang terakhir yang dimainkan Macan Kemayoran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (17/12/19) pukul 18.30 WIB nanti malam.

Selain karena laga kandang terakhir, pertandingan Liga 1 nanti malam itu juga diyakini akan disaksikan oleh para Jakmania seiring dengan rumor yang bertebaran bahwa sang legenda klub, Bambang Pamungkas dikabarkan bakal pensiun.

Rumor pemain yang akrab disapa Bepe itu bakal pensiun bermula dari unggahan video Persija di akun resmi Instagram mereka. Dengan caption 'Almost There' nampak Bepe sedang bersiap untuk bermain.

Bahkan kabar tersebut makin kencang usai pernyataan dari Pelatih Kepala Persija, Edson Tavares soal Bambang Pamungkas yang akan pensiun dan kemungkinan sang legenda bermain di laga kandang pamungkas nanti malam.

"Saya baru tahu pagi ini (soal Bepe pensiun) dan otak saya sedang berpikir apabila memainkan Simic dan Bepe bersamaan, maka ada sembilan pemain lain yang harus membantu. Sekarang saya harus cari solusi," tutur Tavares.

Tapi lebih lanjut lagi, Tavares berjanji akan memberi kado manis untuk perpisahan Bambang Pamungkas. Oleh sebab itu, pelatih asal Brasil tersebut telah berbicara dengan kapten tim, Andritany Ardhiyasa agar memenangkan laga kontra Persebaya Surabaya.

Namun jika memang laga Persija vs Persebaya nanti malam adalah kali terakhir Bambang Pamungkas bermain di hadapan ribuan Jakmania di SUGBK, apakah benar-benar harus diberi kesempatan main starter? Padahal kita tak perlu berdebat soal Simic yang saat ini sedang produktif.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Simic Target Man Persija, Bukan Bambang Pamungkas

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Marko Simic merayakan gol bersama Riko di Stadion Patriot. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORT

Simic Target Man Persija di Liga 1, Bukan Bambang Pamungkas

Jika berbicara tentang para pemain yang pantas starter alias bermain sejak menit pertama, kita harus mengetahui sebenarnya apa formasi yang kerap diterapkan oleh Edson Tavares selama melatih Persija Jakarta di Liga 1.

Sejak awal melatih Persija Jakarta di pertengahan musim ini, dilihat dari Transfermarkt, Tavares ternyata bukan pelatih yang suka dengan formasi 2 striker alias peluang duet Bambang Pamungkas dan Marko Simic sangatlah kecil nanti malam.

Edson Tavares lebih suka memakai formasi 4-1-4-1, 4-3-3 dan 4-2-3-1 yang dirotasi terus hingga saat ini. Tak perlu ditanya, striker atau penyerang tengah yang biasa dipakai siapa, jelas Marko Simic yang terus menunjukkan ketajamannya di depan gawang lawan.

Secara keseluruhan Liga 1 2019 ini, sangat wajar jika Edson Tavares kesengsem dengan kualitas Simic sebagai striker Persija Jakarta. Penyerang asal Kroasia itu mampu mencetak sebanyak 27 gol dari total 31 penampilannya untuk Macan Kemayoran.

Bahkan Marko Simic baru saja mencetak hat-trick (trigol) ke gawang Madura United, saat Persija pesta gol 4-0 di laga lanjutan Liga 1 sebelumnya. Jauh sebelumnya, saat menghadapi Borneo FC di laga tunda pekan ke-4, Simic juga mencetak rekor pribadi di Liga 1.

Dia mampu membukukan 4 gol sekaligus dalam kemenangan 4-0 Persija atas Borneo FC pada tanggal 11 November 2019 lalu. Quat-trick ini membuat dirinya menjadi pemain pertama yang mampu cetak empat gol sekaligus dalam satu pertandingan di sejarah Liga 1.

Raihan 27 gol Simic saat ini juga punya potensi untuk terus bertambah karena Liga 1 2019 masih menyisakan dua gol. Diyakini Simic berhasrat untuk memecahkan rekor pemain asal Balkan, Dejan Gluscevic yaitu mencetak sebanyak 30 gol.

Gluscevic mencetak total 30 gol saat berlaga di komopetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim 1995/96 kala membela Mastrans Bandung Raya. Dia pun jadi top skorer Liga Indonesia saat itu dan kini belum ada lagi pemain asal Balkan yang menyamai rekornya.

Apalagi Simic yang kemarin cetak hat-trick ke gawang Madura United, baru saja mendapat angin segar soal kontrak barunya. Hal itu diakui langsung oleh CEO Persija, Ferry Paulus pada akhir November kemarin.

"Yang pasti kami sudah sepakat kontrak baru dengan Simic dengan durasi 3 tahun," kata Ferry Paulus kepada wartawan, (25/11/19).

Selain itu, Edson Tavares juga diperkirakan tidak akan menjunjung rasa emosional dengan memilih Bepe sebagai starter dan Marko Simic cadangan. Pasalnya, dia juga ingin timnya memenangkan dua laga tersisa di Liga 1 agar Persija mengakhiri musim dengan peringkat 10 besar.

"Saya berharap hasil bagus dua laga sisa dan finis ke posisi kesembilan atau delapan. Namun, tergantung hasil tim lain juga seperti Barito Putera, Persela Lamongan, atau yang ada disekitar kami," tukas dia.

Jika memang Edson Tavares nanti tetap memilih Marko Simic sebagai starter ketimbang Bepe, hal tersebut harus dimaklumi oleh Jakmania dan jangan terlalu emosional atau baper.

Klub profesional Liga 1 seperti Persija harus mengutamakan profesionalisme dan target positif untuk klub, dengan tentunya sambil berharap di tengah laga ada waktu untuk Tavares menurunkan Bepe sebagai pengganti, entah itu menggantikan Simic atau pemain lain.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom