Liga Indonesia

Berpisah dengan PSM Makassar, Ini 3 Jasa Tak Terlupakan Darije Kalezic

Minggu, 15 Desember 2019 14:28 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Adriyan Adirizky
Berpisah dengan PSM Makassar di laga kontra PSS Sleman, Minggu (15/12/19), ini 3 jasa tak terlupakan pelatih Darije Kalezic. Copyright: © Adriyan Adirizky
Berpisah dengan PSM Makassar di laga kontra PSS Sleman, Minggu (15/12/19), ini 3 jasa tak terlupakan pelatih Darije Kalezic.

INDOSPORT.COM – Belum lagi menjalani laga terakhir PSM Makassar di kompetisi Shopee Liga 1 2019, pelatih Darije Kalezic sudah menyatakan pamit dari klub dan mengakhiri kerja sama pada hari ini, Minggu (15/12/19).

Laga kandang PSM Makassar vs PSS Sleman di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, hari ini akan menjadi penampilan terakhir Darije Kalezic bersama Pasukan Ramang.

Hal ini bahkan sudah ia sampaikan dalam sesi konferensi sebelum pertandingan PSM Makassar vs PSS Sleman, Sabtu (14/12/19) lalu.

“Besok (hari ini) menjadi laga kandang terakhir saya sebagai pelatih PSM Makassar. Selama di Makassar, saya melewati masa yang sangat luar biasa,” ungkap pelatih asal Bosnia Herzegovina tersebut.

Meski kerap kali menjadi sosok yang dituding gagal membawa PSM Makassar berprestasi di Liga 1 2019, namun nyatanya Darije Kalezic memiliki sejumlah peran penting untuk kemajuan klub.

Berikut ini adalah tiga jasa tak terlupakan pelatih Darije Kalezic selama membesut PSM Makassar di Liga 1 2019.

Meraih Trofi Piala Indonesia

Darije Kalezic memang datang sebagai pelatih pengganti, guna menghapus kegundahan para fans terhadap hengkangnya pelatih Robert Rene Alberts, yang dinilai sudah membawa PSM Makassar menjadi ‘juara sesungguhnya’ Liga 1 2018.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Cukup banyak beban yang dipikul Darije Kalezic, hingga akhirnya ia membayar kegundahan fans dengan mempersembahkan trofi Piala Indonesia 2018/2019 untuk The Maczman.

“Saya sangat senang bisa menjadi pelatih PSM pada musim ini. Saya mampu merealisasikan tugas dengan membawa pulang trofi ke Makassar setelah 19 tahun lamanya,” sebutnya saat perpisahan dengan klub.

Beri Kesempatan untuk Ezra Walian

Satu terobosan lainnya yang dipersembahkan Darije Kalezic untuk PSM Makassar adalah mendatangkan sosok Ezra Walian, striker naturalisasi yang sebelumnya bermain di Liga Belanda.

Tak hanya sukses mendatangkan Ezra Walian, pelatih 50 tahun itu nyatanya juga berhasil mengoptimalkan kemampuan Ezra, hingga kini sudah membukukan tiga gol dari total 13 penampilannya musim ini.

Menjaga Tuah Laga Kandang

Konon, Darije Kalezic disebut sebagai pelatih PSM Makassar yang gagal, karena buruknya rekor laga tandang dan tak pernah pulang dengan raihan poin penuh. Pasukan Ramang hanya mampu meraih hasil imbang saat bersua Persija Jakarta dan Perseru Badak Lampung FC.

Meski demikian, Darije Kalezic tetap menjaga tuah laga kandang PSM Makassar yang sulit digagalkan. Di sepanjang musim 2019, ia hanya pernah kalah dari Persija Jakarta dan PSIS Semarang dengan skor tipis 0-1, serta ditahan imbang Borneo FC dengan skor 1-1.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom