INDOSPORT.COM – Pilar Timnas Vietnam U-23, Doan Van Hau, diselimuti kesedihan meski baru saja meraih medali emas pertamanya di kancah SEA Games. Ia harus rela melepas rekan senegaranya pulang ke Vietnam dari Filipina, Kamis (12/12/19).
Dilansir dari Bongda, Doan Van Hau terlihat sedih kala melepas rekan senegaranya di lobby hotel. Para penggawa Vietnam U-23 lainnya akan bertemu dengan keluarganya sebelum bersiap mengikuti Piala Asia U-23 2020, Januari mendatang.
Namun, Doan Van Hau tidak akan mengikuti Piala Asia U-23 2020. SC Heerenveen tidak bisa melepas Van Hau karena kompetisi tersebut tidak masuk kalender FIFA. Oleh karenanya, ia hanya akan melanjutkan perjuangannya di Belanda.
-Ketiadaan Doan Van Hau untuk Vietnam di Piala Asia U-23 2020 akan cukup krusial. Pasalnya, pemain berusia 20 tahun itu menjadi aktor penting Vietnam atas prestasi emas SEA Games 2019. Ia selalu tampil sejak pertandingan awal babak grup hingga final.
Selain berbahaya di situasi set-piece menyerang, pemain berposisi bek ini sangat solid di lini belakang. Pemain yang juga sempat diincar salah satu klub Austria ini juga membawa Vietnam menjadi tim dengan pertahanan terbaik.
-Hanya saja, Doan Van Hau sedikit menerima penilaian buruk dari suporter Indonesia. Pasalnya, di partai final SEA Games 2019, ia secara tidak sengaja mencederai Evan Dimas Darmono pada awal babak pertama.
Cederanya Evan Dimas membuat Indonesia semakin sulit mengembangkan permainan. Timnas Indonesia U-23 akhirnya tak berdaya dan kalah tiga gol tanpa balas. Dua dari tiga gol Vietnam U-23 sendiri diciptakan oleh Doan Van Hau.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom