INDOSPORT.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menilai penampilan timnya tidak konsisten, setelah ditahan imbang Barito Putera pada laga kandang Liga 1 2019.

Pasalnya, setelah laga tersebut tim kebanggaan Bobotoh menelan kekalahan secara beruntun di laga tandang dari Bali United dan di pertandingan kandang dari Persela Lamongan.

Umuh menegaskan, meski penampilan timnya tidak konsisten, pemain Persib sudah berusaha maksimal dan tidak terlibat pengaturan skor seperti isu yang beredar.

Apalagi, ia mengetahui betul karakter serta kepribadian pemain Persib yang mayoritas sudah lama dikenalnya dan sama-sama berjuang membawa tim Maung Bandung meraih gelar juara ISL 2014.

"Anak-anak yakin tidak ada terpengaruh ada tentang match fixing atau keliru lah tidak ada. Apalagi Supardi, Jupe (Achmad Jufriyanto)."

"Saya punya keyakinan mereka itu kuat ibadahnya, ini karena tidak konsisten saja gak tahu kenapa jadi buyar, jadi mereka tidak ada harapan (dipertandingan itu)," kata Umuh seusai Media Gathering bersama PermataBank Syariah dan PT Persib Bandung Bermartabat di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (10/12/2019).

Umuh menuturkan, pada beberapa pertandingan terakhir permainan Kevin van Kippersluis tidak maksimal, sehingga tidak banyak membantu tim Maung Bandung terutama di lini depan. Hal itu, kemungkinan menjadi salah satu penyebab tidak konsistennya Persib.

"Mungkin liat Kevin di depan gujlang gajleng (loncat-loncat) gitu jadi pemain merasa main 10 orang. Saya sekarang ngomong lah tidak ada masalah, ini bukan intervensi tapi ini kenyataan saya hak punya untuk ngomong," jelasnya.

Umuh menilai peluang Persib untuk finish di peringkat lima besar Liga 1 masih terbuka, walupun tidak mudah.

Penyebabnya pada tiga pertandingan Liga 1 sisa, Persib akan menghadapi Borneo FC, Perseru Badak Lampung, dan PSM Makassar, yang dipastikan bermain penuh motivasi.