INDOSPORT.COM - Kompetisi kasta teratas Indonesia, Liga 1 2019, telah memasuki pekan terakhir yakni ke-32 atau menyisahkan dua pertandingan. Namun, gelar juara telah diamankan oleh Bali United sejak pekan ke-30, karena raihan poinnya mustahil dikejar tim pesaing.

Menjelang selesainya kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator pun telah melakukan sejumlah evaluasi. Satu hal yang menjadi sorotan adalah padatnya jadwal di beberapa pekan, terutama di putaran kedua.

Direktur PT LIB, Dirk Soplanit, mengatakan bahwa amburadulnya jadwal musim ini disebabkan banyak hal dan harus segera dievaluasi agar tak terulang musim depan. Karenanya, PT LIB akan mengumpulkan semua klub peserta untuk bersama membahas solusi terbaik buat Liga 1 2020.

"Kompetisi Liga 1 U-20, Liga 2 sudah selesai, tinggal Liga 1 yang akan berakhir 22 Desember. Tahun ini cukup sulit dari jadwal karena situasi dan kondisinya, ada agenda nasional tapi juga ulah suporter juga, jadi tidak ada izin dari kepolisian," tuturnya.

"Kami harus berkumpul dengan klub, lalu mengatur kesepakatan buat langkah ke depan jika tak ada izin laga dan sebagainya," imbuh Dirk Soplanit, Rabu (11/12/19).

Lebih lanjut, Dirk menjamin jadwal musim depan akan tertata lebih baik. PT LIB telah berkoordinasi dengan PSSI dan Ketum Mochammad Iriawan alias Iwan Bule dilaporkan siap membantu proses perizinan, mengingat dirinya berasal instansi kepolisian.

"Kami sudah menemui PSSI dan pak Ketum menyatakan siap membantu, apalagi beliau seorang Komjen dari kepolisian jadi mungkin lebih memudahkan. Tapi tentu harus disesuaikan dengan agenda negara atau kepolisian selama setahun ke depan," urai Dirk Soplanit.

Di lain pihak, Asep Saputra selaku Direktur Kompetisi PT LIB membocorkan bahwa kick-off Liga 1 2020 berlangsung pada 1 Maret. Mereka dilaporkan telah menyusun jadwal tersebut dan rencananya berakhir pada awal November 2020.