Liga Indonesia

Absen Lama dari Persib Usai Cedera Patah Tulang, Ini Pengakuan Deden Natshir

Selasa, 10 Desember 2019 16:51 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
© Arif Rahman/INDOSPORT
Manajer Persib, Umuh Muchtar dan penjaga gawang Persib, Muhammad Natshir di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (10/12/2019). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Manajer Persib, Umuh Muchtar dan penjaga gawang Persib, Muhammad Natshir di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (10/12/2019).

INDOSPORT.COM - Penjaga gawang Persib Bandung, Muhammad Natshir, mengaku kondisinya saat ini sudah mulai membaik. Deden Natshir, sapaan akrabnya, memang sempat mengalami cedera patah tulang kering (fibula dan tibia) yang didapat saat laga tandang Liga 1 2019 menghadapi Persija Jakarta, 10 Juli 2019. 

Meski begitu, Deden ini belum bisa bergabung dengan Persib. Pasalnya, aktivitas yang bisa dilakukannya masih terbatas dan masih membutuhkan waktu untuk pemulihan. 

"Kondisi Alhamdulillah baik sekarang lagi fokus untuk pemulihan, mudah-mudahan berjalan dengan lancar dan saya minta doa dan supportnya mudah-mudahan bisa cepat gabung sama tim di lapangan hijau," kata Deden saat menghadiri Media Gathering bersama PermataBank Syariah dan PT Persib Bandung Bermartabat di Graha Persib, Jalan Sulanjan, Kota Bandung, Selasa (10/12/19). 

Penjaga gawang yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara ISL 2014 menuturkan, tidak bisa memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar kondisinya pulih 100 persen. 

Meski begitu, sejauh ini Deden berusaha menjalankan program pemulihan yang diberikan oleh dokter dan diharapkan kondisinya bisa segera pulih seperti semula. Sehingga, bisa kembali memperkuat tim Maung Bandung. 

"Kalau target beda-beda gak di target sih, karena setiap patah tulang beda-beda pemulihannya, tapi sampai saat ini saya masih ada di jalur yang sesuai dokter harapkan. Setiap bulan kan dicek, mudah-mudahan berjalan lancar sampai saya bisa main bola lagi," harapnya. 

Saat ini, Deden masih menggunakan tongkat untuk alat bantu berjalan. Menurutnya, penggunaan alat bantu tersebut akan berakhir di Januari 2020, setelah itu ia akan menjalankan program untuk menaikan kondisi fisiknya. 

"Lepas tongkat satu bulan lagi, mungkin untuk mengembalikan kondisi fisik bisa sampai 3-4 bulan. Awal musim lah ya," ungkapnya. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sementara itu, selain menghabiskan waktu untuk pemulihan dan menjalankan terapi, mantan penjaga gawang Timnas U-23 ini memanfaatkan waktu luang untuk berkumpul bersama keluarga
 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom