INDOSPORT.COM – Kembalinya Bagus Kahfi dkk untuk melanjutkan program Garuda Select II, membuat mereka harus kembali menguasai Bahasa Inggris. Namun, ada kisah unik yang mewarnai perjuangan mereka dalam menguasai bahasa asing.

Sebagaimana diketahui, lima pemain Timnas Indonesia U-19 sudah mendarat di Inggris pada Sabtu (07/12/19) lalu. Mereka adalah Bagus Kahfi, Brylian Aldama, Fajar Fathurrahman, Andre Oktaviansyah, serta David Maulana.

Dua dari lima pemain tersebut digadang-gadang akan bergabung dengan klub sepak bola Inggris, sementara tiga pemain lainnya akan menimba ilmu dari dua pelatih berpengalaman, Dennis Wise dan Des Walker, bersama skuat Garuda Select angkatan kedua.

Bekal utama untuk mempelajari sepak bola Inggris tentu saja adalah pemahaman bahasa asing. Sehingga, ada berbagai cara yang dilakukan para pemain untuk dapat belajar Bahasa Inggris.

“Biasanya kami melatih percakapan dengan orang-orang di tempat makan. Mereka sangat terbuka, bahkan senang melihat anak-anak mau belajar. Kami pun perlahan sudah mulai terbiasa,” jelas Bagus Kahfi, sebagaimana dilansir dari laman Mola TV pada Senin (09/12/19).

Berkat semangat mereka untuk belajar bahasa asing, Brylian Aldama pun mengaku jika ia sudah mulai terbiasa untuk berkomunikasi, meski masih terkendala kosa kata jika ingin bercengkrama dengan pelatih atau staf Garuda Select lainnya.

“Saya cukup mengerti mereka bilang apa, hanya saja bingung bagaimana menjawab. Kabarnya, angkatan yang sekarang itu ada guru bahasa, jadi para pemain bisa belajar langsung. Mau tidak mau kami harus menguasai Bahasa Inggris,” sebut Brylian Aldama.

Tak hanya Inggris, skuat Garuda Select II juga akan melebarkan sayapnya dengan beruji coba menghadapi sejumlah klub sepak bola muda Italia, yakni Como, Torino, Juventus, hingga Inter Milan pada tahun 2020 mendatang.