INDOSPORT.COM - Pengacara atlet senam Indonesia, Shalfa Avrila Siani, yang dicoret dari pelatnas SEA Games 2019 meminta adanya langkah transparan dari pelatih Persatuan Senam Indonesia (PB Persani).
Imam Muklas berharap PB Persani bisa lebih transparan dalam melihat atletnya. Pengacara Shalfa juga menyebut pihaknya memiliki bukti lain yang bisa diungkap nantinya terkait kasus pencoretan Shalfa dari SEA Games 2019.
"Soal indisipliner kami berharap ada transparansi dari pihak Persani. Karena kami punya temuan-temuan yang mungkin akan diungkap di kemudian hari," kata Imam Muklas pada Selasa (3/12/19).
"Kalau nanti ada pihak Persani ingin klarifikasi kami siap buktikan dan hari ini sudah kami sampaikan bukti-buktinya ke gubernur," lanjutnya.
Sementara itu, Imam mengapresiasi penuh tindakan yang dilakukan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang langsung merespons cepat kabar dicoretnya Shalfa karena dituding tidak perawan. Menurut Imam, saat pertemuannya dengan gubernur pada Senin (2/12/19) kemarin Khofifah mengambil langkah yang tepat.
"Kami sangat mengapresiasi penuh semangat yang diberikan Ibu Khofifah. Kami melihat gubernur di sini bersikap tidak seperti kepala daerah saja. Namun dia lebih kepada seorang ibu," tambahnya.
"Dia paham betul bagaimana psikologi anak yang tertekan todak bicara lagi prestasi, tidak bicara lagi indispiliner," tutup Imam.