INDOSPORT.COM - Sedikitnya ada 4 bek asal Eropa eks Liga 1 yang bisa saja diikat oleh Persik Kediri usai naik kasta pada musim 2020 mendatang.

Persik sukses naik kasta pasca tampil di final Liga 2 2019. Lebih istimewa lagi, Persik sukses meraih gelar juara usai musim lalu juara Liga 3 2018.

Sebab terakhir kali Persik tampil di kasta tertinggi terjadi pada 2014 silam. Lalu di 2015, Persik terpaksa degradasi usai mengalami masalah finansial.

Kini manajemen Persik tampaknya sudah meliburkan seluruh staf dan para pemain setelah satu musim penuh drama dilewati bersama.

Kabar terbaru datang dari Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Dirk Soplanit yang menjelaskan kalau ajang Liga 1 dan 2 bisa dihelat pada Maret 2020.

"Kami akan susun jadwal supaya itu (Pilkada serentak) bisa diantisipasi. Yang pasti, dengan dimulai lebih awal, jadwal pertandingan lebih ideal," tutur Dirk, Rabu (27/11/19).

Maka dengan begitu kemungkinan Persik sudah harus mempersiapkan tim lebih cepat, seperti pemilihan pemain asing sebagaimana ada dalam aturan.

Dengan demikian, tak ada salahnya bagi Persik untuk mengikat deretan bek asal Eropa eks Liga 1 dalam mengarungi ketatnya 38 pertandingan musim 2020.

1. Jan Lammers

© Twitter/@PusamaniaBorneo

Bek baru Borneo FC Jan Lammers langsung menjalani latihan di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (01/02/19).

Bek Eropa eks Liga 1 pertama yang bisa diikat oleh Persik adalah Jan Lammers. Bek kelahiran Belanda 24 tahun ini sempat bermain di Borneo FC awal 2019.

Akan tetapi beradasarkan data Transfermarkt, Jan Lammers telah dilepas Pesut Etam sejak 22 Agustus 2019. Sampai saat ini dirinya masih tanpa klub.

Tak hanya itu Jan Lammers juga memiliki harga pasar (market value) mencapai Rp2,8 miliar (158 ribu poundsterling) per 21 Januari 2019 berdasarkan data Transfermarkt.

2. Steven Paulle

© Herry Ibrahim/INDOSPORT

Bek Persija Jakarta, Steven Paulle dalam jumpa pers jelang melawan Shan United. Foto Herry Ibrahim/INDOSPORT

Berikutnya ada bek Eropa asal Prancis yang juga eks Liga 1, yakni Steven Paulle. Bek 33 tahun ini bisa saja diikat oleh Persik untuk musim 2020.

Terlebih Paulle pernah bermain di Indonesia selama tiga musim bersama PSM (2017-2018) dan Persija (2019). Saat ini Paulle belum memiliki klub baru.

Paulle juga memiliki harga hingga Rp4,4 miliar (248 ribu poundsterling) per 22 Desember 2018 berdasarkan data yang ditampilkan Transfermarkt.

3. Alexandros Tanidis

© Kesuma Ramadhan/INDOSPORT

Alexandros Tanidis dalam konferensi pers PSMS Medan vs Bhayangkara FC.

Kemudian ada Alexandros Tanidis yang dapat ditarik oleh manajemen Persik dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2020. Alex merupakan bek Eropa asal Yunani.

Selain itu Alex pernah bermain di Liga 1 2018 bersama PSMS Medan. Bahkan saat ini bek 28 tahun ini belum memiliki klub. Dia juga bisa bermain sebagai bek sayap kanan.

Lalu nilai jual (market value) Alexandros berdasarkan data Transfermarkt mencapai Rp2,4 miliar (135 ribu poundsterling) per 22 Desember 2018.

4. Petar Planic

© Instagram/@_petar_planic

Eks pemain PSIS Semarang, Petar Planic yang sedang berlatih dengan menggunakan topeng.

Terakhir ada bek asal Eropa kelahiran Serbia, Petar Planic yang juga bisa direkrut oleh Persik usai promosi ke Liga 1 2020 mendatang.

Petar Planic sempat bermain untuk PSIS Semarang pada musim 2018. Selain jadi bek tengah, Planic juga bisa tampil jadi bek sayap kanan dan kiri.

Kini Planic tengah menganggur. Menurut laman Transfermarkt, harga jual bek 30 tahun ini mencapai Rp2,4 miliar (135 ribu poundsterling) per 21 Maret 2019.