INDOSPORT.COM - Pelatih Persik Kediri, Budiarjo Thalib, bersyukur timnya bisa meraih tiket promosi ke Liga 1 2020. Keberhasilan ini mengingatkan ia soal anggapan remeh para kompetitor di Liga 2 2019.
Persik memang bukan unggulan karena datang dengan status tim promosi. Selain itu, mereka banyak menggunakan pemain muda minim pengalaman sehingga target awalnya cukup menghindari degradasi.
Namun, fakta di lapangan berkata lain. Pada babak semifinal Liga 2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (22/11/19) malam, Persik Kediri mengalahkan Persiraja Banda Aceh dalam drama adu penalti dengan skor 5-4 setelah bermain imbang tanpa gol di waktu normal.
"Dari awal persiapan tim ini tak terlalu istimewa. Kami dianggap remeh. Meski sudah persiapan, masih saja kita dianggap tim kelas bawah. Dari manajemen pun bilang biar bertahan di Liga 2, tapi saya bilang kalau kmi bisa kenapa tidak?" cetus Budiarjo Thalib.
"Alhamdulillah pertandingan tadi berjalan sangat menarik. Persiraja Banda Aceh merupakan tim kuat, persiapan kita sama. Alhamdulillah bisa memenangi adu penalti," pungkasnya.
Tiket Liga 1 sudah digenggam. Kini, Persik Kediri sudah ditunggu Persita Tangerang di final Liga 2 2019, Senin (25/11/19) malam. Recovery menjadi salah satu fokus utama agar tim bisa tampil stabil di klimaks kompetisi nantinya.
Sekadar mengingatkan, Persik Kediri sudah cukup lama menghilang dari habitat aslinya, yakni kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Terakhir kalinya mereka bertarung di Liga 1 (dulu Liga Super Indonesia) adalah edisi 2014.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom