INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, menyebut nama klub Liga Inggris, Manchester United, saat ditanya awak media mengenai kondisi timnya yang belum aman dari degradasi.

Namun, disebutnya nama klub asal Kota Manchester tersebut tidak berarti Laskar Mahesa Jenar akan menantang anak asuh Ole Gunnar Solskjaer.

Bambang Nurdiansyah menyebut nama Manchester United lantaran ia yakin timnya di sisa kompetisi Liga 1 2019 mampu mengalahkan semua lawannya karena tidak ada nama klub asal Inggris tersebut di dalam jadwal yang dimiliki PSIS.

"Kami memang belum aman, namun yang penting kami bermain sebaik mungkin menjauhi zona degradasi. TIdak usah ditargetin pun, saya sebagai pelatih maunya poin terus menang terus dan kalau bisa tembus delapan besar," ujar Bambang Nurdiansyah kepada awak media, Kamis (21/11/2019).

"Tapi jangan salah, kami masih memiliki sisa lima laga kandang. Jadi, ada kesempatan besar untuk masuk 10 besar paling tidak, apalagi tim-tim Indonesia bukan MU (red-sebutan Manchester United). Kalau MU, saya nyerah," imbuh pria yang akrab disapa Banur tersebut.

Ungkapan Banur ini sekaligus menjelaskan bahwa tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan di kompetisi Liga 1 2019, apalagi PSIS pada laga terakhir juga berhasil memenangkan laga melawan pemuncak klasemen, Bali United.

Oleh karena itu, Banur tetap yakin bahwa tim yang ia besut akan berhasil meraih positif di sisa kompetisi tahun ini.

Salah satu laga Shopee Liga 1 2019 yang harus dihadapi Banur bersama PSIS Semarang akan tersaji hari ini, Jumat (22/11/2019) saat mereka ditantang tuan rumah Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.