INDOSPORT.COM – Eks striker Persija Jakarta, Evgeni Kabaev, belum lama ini menorehkan sejarah baru. Pemain berusia 31 tahun itu menjadi pemain Rusia pertama yang berkarier di salah satu negara paling berbahaya di dunia, Honduras.
Dilansir dari Match TV, Kabaev bermain untuk klub Liga Honduras, Real de Minas, sejak 5 September 2019. Ia pindah ke klub tersebut usai memperkuat klub Estonia, FCI Levadia. Kepindahannya dilatarbelakangi oleh kejadian yang kurang mengenakkan.
Saat bersama FCI Levadia, ia mendapatkan hukuman dari kepolisian setempat. Kabaev terbukti berkendara di atas batas kecepatan yang ditentukan. Setelah dipenjara dua hari, ia tidak membayar denda dan visa kerjanya dicabut.
Setelahnya, ia tidak mendapatkan tawaran yang bagus dari klub-klub di Eropa. Alhasil, ia mencoba peruntungan baru di Honduras. Negara Amerika Tengah ini disebut-sebut salah satu yang paling berbahaya di dunia karena sangat sering terjadi pembunuhan.
-“Sebelum datang ke Honduras, saya memang sudah mendengar itu semua. Seseorang bisa dibunuh, ditembak, atau dibawa ke suatu tempat jika berjalan sendirian di luar. Namun, kenyataannya tidak juga karena saya merasa aman di sini,” ucap Kabaev.
“Beberapa tempat seperti toko dan café dilengkapi petugas bersenjata api. Namun, itu tidak terlihat menakutkan. Memang, ada juga tempat yang tidak bisa diawasi pemerintah. Tetapi, dua bulan di sini, saya tidak pernah mendengar bunyi tembakan,” ujarnya.
-Selain itu, ia pernah bertandang ke San Pedro Sulu, kota terbesar kedua di Honduras. Menurut kabar, selalu terjadi pembunuhan setiap harinya di sana. Namun, Kabaev menyatakan semuanya baik-baik saja karena kondisi selalu aman.
Hingga kini, Evgeni Kabaev telah mengemas satu gol dari empat penampilan bersama Real de Minas. Satu golnya tercipta kala mengalahkan Platense dengan skor 4-0. Real de Minas sendiri kini berada di peringkat tujuh klasemen sementara Liga Apertura Honduras 2019/20.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom